BOGORINSIDER.com -- Apple dikabarkan tengah mengembangkan perombakan besar pada browser Safari di seluruh perangkatnya, dengan fokus utama pada integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai mesin pencarian alternatif.
Langkah ini berpotensi menjadi ancaman serius bagi dominasi Google di pasar mesin pencari, mengingat selama ini Google menikmati posisi istimewa sebagai mesin pencari default di perangkat Apple.
Dalam sidang antimonopoli terhadap Alphabet, induk perusahaan Google, Eddy Cue Senior Vice President of Services Apple, mengungkap bahwa untuk pertama kalinya, jumlah pencarian melalui Safari mengalami penurunan.
Baca Juga: Apple Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Produksi iPhone di India dan Vietnam Tak Jadi Jaminan Aman
Menurut Cue, hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya pengguna yang kini beralih menggunakan teknologi AI untuk mencari informasi, menggantikan metode pencarian tradisional berbasis kata kunci.
Cue menyebut bahwa perusahaan seperti OpenAI, yang menawarkan model pencarian berbasis AI seperti ChatGPT, perlahan mulai menggeser dominasi mesin pencarian konvensional seperti Google.
Apple pun, katanya, tengah merencanakan penambahan mesin pencari berbasis AI ke Safari sebagai salah satu opsi yang bisa dipilih pengguna.
“Kami akan menambahkan mereka (AI) ke dalam daftar pilihan pencarian, meskipun belum tentu menjadi opsi default,” ujar Cue seperti dikutip dari CNN pada Kamis (8/5/2025).
Kabar ini langsung mengguncang pasar, membuat harga saham Alphabet turun drastis hingga 6% dalam sehari.
Baca Juga: Pernyataan Apple Terkait Penyebab dan Solusi Masalah Overheat pada iPhone 15 Series
Hal ini tak mengherankan, sebab Google membayar sekitar USD 20 miliar per tahun kepada Apple untuk mempertahankan posisinya sebagai mesin pencari default di Safari.
Bahkan, sekitar 36% dari total pendapatan iklan pencarian Google berasal dari pengguna perangkat Apple.
Jika Apple memutuskan untuk memberikan ruang lebih besar kepada mesin pencari berbasis AI—atau bahkan mengganti Google sebagai mesin pencari utama hal ini bisa menjadi pukulan besar bagi pendapatan Google, terutama dalam menghadapi persaingan ketat dari perusahaan AI baru seperti OpenAI dan Perplexity.
Saat ini, Apple telah menandatangani kerja sama dengan OpenAI untuk menyematkan teknologi ChatGPT ke dalam Siri.
Di sisi lain, Google tengah berusaha keras menawarkan teknologi Gemini AI agar bisa disematkan di perangkat Apple generasi mendatang.
Artikel Terkait
Apple Merilis Fitur Terbaru iOS 17, Berikut Fitur Menarik iOS 17 Yang Perlu Diketahui
Prancis Minta Apple Hentikan Penjualan iPhone 12, Ditarik dari Pasaran Akibat Radiasi Tinggi
Pernyataan Apple Terkait Penyebab dan Solusi Masalah Overheat pada iPhone 15 Series
Perbandingan Samsung Galaxy S24 vs Apple iPhone 15, Siapa yang Pantas Dijuluki Raja Ponsel Tahun Ini?
Apple Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Produksi iPhone di India dan Vietnam Tak Jadi Jaminan Aman