spill-news

Lagi-lagi kasus pelecehan seksual dilakukan dokter kandungan ternyata alumni UNPAD Bandung

Rabu, 16 April 2025 | 13:17 WIB
Identitas dokter kandungan cabul di Garut yang bikin geger dibongkar netizen. Ternyata, ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Unpad dengan kualifikasi spesialis. (Foto/X)

BOGORINSIDER.com --Universitas Padjadjaran (Unpad) menyampaikan pernyataan resmi terkait sejumlah kasus pelanggaran kode etik profesi kedokteran yang melibatkan tenaga medis yang merupakan lulusan kampus tersebut.

Salah satu kasus yang menjadi sorotan publik adalah dugaan tindakan asusila oleh seorang dokter kandungan di Garut.

Dokter berinisial MSF, yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap pasien saat pemeriksaan USG di sebuah klinik, diketahui merupakan lulusan program spesialis obstetri dan ginekologi dari Fakultas Kedokteran Unpad.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, menyatakan bahwa pihak universitas sangat menyayangkan tindakan tersebut.

Baca Juga: Penjelasan korban pelecehan seksual yang dilakukan dokter obgyn di Garut

"Universitas Padjadjaran menyampaikan keprihatinan mendalam kepada korban. Secara prinsip, kami mengecam dan tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran terhadap kode etik dan sumpah profesi kedokteran, di mana pun itu terjadi," ujar Dandi pada Selasa, 15 April 2025.

Dandi membenarkan bahwa oknum dokter yang dimaksud adalah alumni Unpad, namun pihak kampus belum dapat memastikan secara pasti identitas pelaku karena keterbatasan informasi dari bukti yang beredar di publik.

"Penelusuran sementara memang mengarah pada alumni program spesialis kami. Namun, karena video yang beredar tidak memperlihatkan wajah pelaku secara jelas, kami masih menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa apabila terbukti bersalah, tanggung jawab atas tindakan pelaku sepenuhnya berada di ranah hukum dan lembaga profesional terkait, mengingat yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan dan tidak lagi berada dalam wewenang institusi pendidikan.

Baca Juga: Kronologi Dokter Kandungan di Garut lakukan pelecehan seksual, video aksi viral di media sosial

"Terkait proses hukum maupun sanksi profesi, kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian, rumah sakit tempat pelaku bekerja, dan organisasi profesi untuk memberikan pembinaan yang diperlukan," tegasnya.

Di sisi lain, Dandi menyampaikan bahwa Unpad terus berupaya memperkuat sistem pendidikan dan etika di lingkungan kampus.

Evaluasi terhadap kurikulum dan regulasi terus dilakukan agar tetap relevan dengan dinamika sosial saat ini.

"Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan di Unpad. Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) untuk menangani kasus-kasus serupa di lingkungan kampus," jelas Dandi.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB