BOGORINSIDER.com --Dua petugas keamanan di SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan oleh anggota salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Insiden ini saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Polresta Tangerang, yang terus memburu para pelaku.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, mengungkapkan bahwa tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dan Polsek Cisoka sedang berupaya mengungkap kasus ini serta menangkap dua tersangka yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca Juga: Berikut 3 poin penting RUU TNI yang disetujui DPR RI saat rapat paripurna
"Tim kami masih bekerja untuk mengungkap dan menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan," ujar Baktiar dalam pernyataan resminya pada Rabu (19/3/2025).
Peristiwa ini terjadi pada Senin (19/3/2025), ketika sejumlah orang dari LSM mendatangi SMKN 9 untuk mempertanyakan surat somasi yang mereka layangkan kepada pihak sekolah.
Saat hendak memasuki area sekolah, mereka dihentikan oleh petugas keamanan yang melarang mereka masuk tanpa izin resmi.
Baca Juga: DPR RI tetap setujui revisi UU TNI dalam Rapat Paripurna menjadi undang-undang
Cekcok pun tak terhindarkan hingga akhirnya berujung pada aksi pengeroyokan yang mengakibatkan dua satpam mengalami luka akibat penusukan.
Kapolsek Cisoka, AKP Eldy, menegaskan bahwa proses penyelidikan terus berlangsung. Pihak kepolisian telah mengidentifikasi beberapa pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian ini.
"Kami telah mengenali sejumlah pelaku yang terlibat dalam insiden ini, dengan bantuan dari Kasat Reskrim Kompol Arief," kata Eldy.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan berbagai barang bukti serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Diharapkan, dalam waktu dekat, pelaku bisa segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.