BOGORINSIDER.com --Menjelang pengesahan Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) pada Kamis (20/3/2025) pagi, suasana di Gerbang Pancasila yang terletak di belakang Gedung DPR/MPR RI tampak begitu sibuk dan dipenuhi aktivitas.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan terlihat hilir mudik memasuki gerbang tersebut.
Namun, kendaraan yang melintas bukanlah kendaraan sipil, melainkan kendaraan bertuliskan "Brimob" dan "Polisi". Sekitar pukul 07.49 WIB, setidaknya tujuh kendaraan dengan tulisan "Brimob" atau "Polisi" memasuki Gerbang Pancasila, menambah kepadatan kawasan dengan keberadaan aparat keamanan.
Baca Juga: Pengamanan ketat dengan 5.021 personel gabungan untuk aksi demonstrasi RUU TNI di Gedung DPR RI
Tak hanya itu, tiga bus yang membawa rombongan polisi dari Korps Sabhara juga terlihat memasuki area tersebut.
Pada pukul 08.35 WIB, jumlah kendaraan yang memasuki gerbang semakin bertambah. Sebanyak 10 mobil dan satu bus bertuliskan "Brimob" kembali melintas, memperlihatkan peningkatan pengamanan menjelang rapat paripurna.
Penjagaan di Gerbang Pancasila diperketat dengan kehadiran petugas keamanan. Kendaraan sipil yang hendak memasuki kawasan tersebut harus melewati pemeriksaan ketat oleh petugas berbaju serba hitam, lengkap dengan kacamata hitam, masker, dan rompi antipeluru.
Setidaknya ada enam petugas dari PAM internal DPR RI yang bertugas di sana, serta empat petugas PAM DPR RI berpakaian hijau yang turut melakukan penjagaan.
Selain itu, aparat kepolisian berseragam abu-abu juga dikerahkan untuk mengamankan Gerbang Pancasila.
Baca Juga: Kronologi penemuan ladang ganja di Gunung Bromo
Sekitar 10 personel kepolisian tampak berjaga di lokasi, bukan untuk mengatur kendaraan yang masuk, melainkan untuk mengawasi massa aksi yang telah mendirikan tiga tenda di depan gerbang belakang Gedung DPR RI.
Sementara itu, belasan anggota Brimob berpatroli di kawasan Gedung MPR/DPR RI menggunakan sepeda motor, dilengkapi dengan senjata yang tergantung di dada, serta berjaga di gerbang utama gedung.
Diketahui, Komisi I DPR RI telah menyepakati RUU TNI untuk dibawa ke tingkat II atau rapat paripurna yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Kamis (20/3/2025).
Keputusan ini diambil dalam rapat pleno antara Komisi I DPR RI dan Pemerintah yang digelar pada Selasa, 18 Maret 2025.
Artikel Terkait
Profil tiga anggota kepolisian tewas tertembak bagia kepala diduga pelaku anggota TNI pemilik judi sabung ayam
Miris dua anggota TNI serahkan diri terkait penembakan tiga anggota kepolisian di Way Kanan
Anggota TNI yang menembak polisi saat penggerebekan judi sabung ayam ditahan di Detasemen Polisi Militer
Buntut tiga anggota kepolisian ditembak tewas ditempat, TNI diharapkan tertibkan anggotanya
Penemuan 59 titik ladang ganja di kawasan TNBTS, hasil pemantauan dengan drone