BOGORINSIDER.com --Selebriti kontroversial Nikita Mirzani bersama asistennya, Mail Syahputra, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya sejak Selasa (4/3/2025).
Keduanya tampak mengenakan baju oranye khas tahanan saat akan dipindahkan ke sel tahanan.
Meskipun demikian, penanganan kasus ini tetap mendapat sorotan tajam. Salah satu kritik datang dari akun Instagram @viva_voltcyber yang mempertanyakan beberapa kejanggalan dalam proses penahanan Nikita Mirzani.
Baca Juga: Alternatif Jalan Batu Tulis di Bogor Ambles bisa lewat Cipinang Gading
Pada unggahan Rabu (5/3/2025), akun tersebut menyoroti sikap santai Nikita Mirzani dan Mail Syahputra saat berada di depan wartawan.
Mereka terlihat melambaikan tangan dan tersenyum, bahkan baju tahanan yang dikenakan tidak dikancingkan dengan sempurna. "Mengapa saat penahanan, NM dan IM justru terlihat bahagia?" tulis akun tersebut.
Selain itu, Nikita Mirzani juga sempat mengunggah tulisan tangan ke Instagram, berisi permohonan agar dirinya tidak ditahan. Unggahan ini diklaim sebagai tulisan putrinya, Laura Meizani, dan diduga diposting setelah Nikita resmi menjadi tahanan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Nikita masih bisa mengakses media sosial setelah ditahan, mengingat tahanan umumnya dilarang membawa alat komunikasi.
Baca Juga: Profil Kapolres Ngada ditangkap terkait kasus narkoba dan asusila yang menimpanya
Akun @viva_voltcyber juga menyatakan akan terus mengawal kasus pemerasan yang menjerat Nikita Mirzani sebagai tersangka. Mereka berjanji akan mengungkap berbagai upaya kecurangan dalam kasus ini sebelum sempat direalisasikan.
"Ini menyimpan rahasia besar. Permainan apa pun yang terjadi, akan kami bongkar," tulis akun tersebut.
Kasus pemerasan ini bermula dari laporan Dokter Reza Gladys pada 3 Desember 2024. Nikita Mirzani dan Mail Syahputra diduga terlibat dalam pemerasan sebesar Rp4 miliar dan ditetapkan sebagai tersangka sejak pertengahan Februari 2025.
Sebelum akhirnya ditahan, mereka sempat dua kali absen dari pemeriksaan pada 20 Februari dan 3 Maret, dengan alasan kesibukan dan masalah kesehatan.
Baca Juga: Fakta Kapolres Ndaga AKBP Fajar Widyadharma Lukman ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika