BOGORINSIDER.com --Sebuah kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam.
Insiden ini melibatkan satu truk pengangkut galon yang menabrak enam kendaraan lain, menyebabkan delapan orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: 2 Korban tewas kecelakaan beruntun gerbang tol Ciawi sudah teridentifikasi
Truk yang melaju dari Ciawi menuju Jakarta diduga mengalami rem blong saat berada di depan GT Ciawi.
Akibatnya, truk tersebut menghantam sejumlah kendaraan yang tengah mengantre untuk transaksi pembayaran tol.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut berdukacita atas kecelakaan ini. Truk pengangkut galon menabrak enam kendaraan minibus lainnya di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor," ujar Ahmad Yani.
Baca Juga: Enam korban kecelakaan di gerbang Tol Ciawi 2 belum teridentifikasi
Benturan keras akibat kecelakaan tersebut menyebabkan tiga kendaraan terbakar habis, sementara tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan parah.
Korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Ahmad Yani menambahkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Tim dari Kemenhub telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
"Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk menangani kecelakaan ini. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Para pengemudi juga diingatkan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan," jelasnya.
Baca Juga: Kondisi terkini sopir truk tronton pemicu kecelakaan beruntun di gerbang tol Ciawi 2
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, mengungkapkan bahwa korban tewas mengalami luka bakar parah. Ia menduga para korban terjebak di dalam kendaraan yang terbakar.