BOGORINSIDER.com --Kasus penggelapan mobil rental kembali mencuat ke publik. Kali ini, peristiwa tragis menimpa IA (48), seorang pemilik rental mobil yang tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Insiden tewas ditembak ini menjadi viral setelah video penembakannya beredar luas di media sosial.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, mengungkapkan bahwa pelaku penembakan yang membawa mobil Honda Brio milik rental tersebut bukanlah penyewa asli, melainkan pihak lain yang mendapatkan mobil tersebut secara ilegal.
Baca Juga: Tampang pelaku penembakan bos rental mobil yang tewas di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak
“Korban bersama timnya menggunakan mobil Xpander putih untuk melacak keberadaan Honda Brio. Setelah tiba di Rest Area KM 45, korban mencoba meminta penjelasan kepada pelaku,” ujar Kombes Pol Baktiar pada Jumat, 3 Januari 2025.
Namun, upaya tersebut berakhir tragis. Pelaku awalnya melepaskan dua tembakan peringatan sebelum akhirnya menembak korban secara langsung.
“Tembakan tersebut mengenai korban, menyebabkan IA meninggal dunia di lokasi kejadian,” tambahnya.
Korban mengalami luka tembak di bagian dada dan tewas di tempat, sementara rekannya yang berinisial R (59) terkena tembakan di bahu dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Tampang pelaku penembakan bos rental mobil yang tewas di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak
Dalam kasus ini, mobil Honda Brio yang menjadi objek penggelapan menarik perhatian. Brio merupakan salah satu model andalan Honda di Indonesia.
Mobil ini pertama kali diluncurkan pada 2012 sebagai kendaraan yang diimpor langsung dari Thailand.
Generasi pertama Brio tersedia dalam dua varian mesin, yakni 1.200cc dan 1.300cc. Karena permintaan yang tinggi, pada 2013 Brio mulai dirakit di dalam negeri oleh PT Honda Prospect Motor di Karawang, Jawa Barat.
Varian mesin 1.300cc pun dihentikan, dan hanya menyisakan mesin 1.200cc berteknologi i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga 90 dk dan torsi 110 Nm.