spill-news

Modus yang dilakukan oknum pungli getok harga hingga 150 ribu di Bandung Zoo

Selasa, 31 Desember 2024 | 12:32 WIB
Aksi pungli kembali terjadi di Kota Bandung. Oknum jukir meminta uang Rp150.000 untuk parkir bus di Bandung Zoo. Saat ini, pelaku diamankan Dan tengah menjalani pemeriksaan di Saber Pungli Kota Bandung. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar)

BOGORINSIDER.com --Masalah pungutan liar (pungli) kembali mencuat di Kota Bandung. Kali ini, insiden tersebut menimpa seorang pengemudi bus wisata di kawasan Bandung Zoo.

Menanggapi laporan ini, Satgas Saber Pungli bergerak cepat dan berhasil mengamankan satu pelaku.

Kejadian ini dialami oleh Taher, seorang sopir bus wisata, pada Minggu, 29 Desember 2024. Saat itu, Taher tengah mengantar rombongan wisatawan ke Bandung Zoo.

Baca Juga: Pungutan liar di Kebun Binatang Bandung getok harga 150 ribu untuk satu bus pariwisata

Namun, ketika mencari tempat parkir, ia diarahkan oleh seseorang ke lokasi tertentu yang diduga menjadi bagian dari praktik pungli.

"Awalnya saya menjemput tamu di stasiun KCIC Tegalluar. Ketika saya bertanya tujuan mereka, ternyata mereka ingin berkunjung ke Bandung Zoo. Itu adalah rombongan keluarga. Sesampainya di sana, parkiran sudah penuh. Di pintu masuk bahkan sudah terpasang papan bertuliskan 'parkir penuh'," ujar Taher saat dihubungi oleh detikJabar pada Senin, 30 Desember 2024.

"Langsung aja oknum itu nyamperin ke bus, saya buka jendela katanya parkir penuh, kalau mau turun di sini nanti parkir di gerbang 2. Oke kata saya, itu belum tanya tarif," sambungnya.

Baca Juga: Pelaku pungli di wisata Bandung Zoo akhirnya diamankan Satgas Saber Pungli Kota Bandung

Namun setelah mendengar tarif parkir yang diminta, Taher terkejut. Sebab pelaku mematok tarif parkir sebesar Rp 150 ribu. Hal itu, kata dia, di luar tarif normal parkir bus yang biasa dia bayar. Taher saat itu memberi tahu tamunya terkait tarif tersebut.

Bukan hanya itu, pelaku juga menyebut orang dalam dan harus menyetor sejumlah uang kepada oknum petugas di Bandung Zoo. Hal itulah yang membuat pelaku pungli enggan menurunkan tarif parkir meski telah ditawar oleh Taher.

"Kemudian saya bilang ke tamu parkirnya Rp 150 ribu, dia kaget mahal banget, nawar Rp 100 ribu tapi oknumnya bilang nggak bisa. Dia bilang itu ada setor ke orang dalam dan orang Dishub. Dia terus terang bilang begitu, setor kata oknum tukang parkir itu," ungkapnya.

Baca Juga: Saber Pungli Kota Bandung tangani kasus pungutan liar di kebun binatang Bandung

Tak ingin berbelit-belit, Taher kemudian akhirnya membayar tarif Rp 150 ribu itu. Namun dia merasa dibohongi setelah pelaku mengarahkan busnya untuk parkir di sisi jalan di bawah plang larangan parkir.

"Setelah rombongan masuk oknum parkir masuk ke bus, ternyata muter ke Jalan Dayang Sumbi, katanya di gerbang dua. Tahu-tahu parkir di depan ITB di bawah plang larangan parkir, kata dia aman yasudah saya ikutin. Tukang parkir kemudian pergi nyiapin kwitansi dan saya kasih Rp 150 ribu," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB