BOGORINSIDER.com --Sri Meilina, ibu dari Lady Aurelia Pramesti, dokter koas yang terseret dalam kasus penganiayaan terhadap Muhammad Luthfi, akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Permintaan maaf tersebut diutarakan setelah Sri bersama putrinya menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Sumatera Selatan di Polsek Ilir Timur II, Palembang.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada ananda Luthfi dan keluarga atas insiden pemukulan yang dilakukan oleh sopir saya, Fadilla,” ujar Sri Meilina.
Baca Juga: Mantan pegawai toko roti ungkap insiden kekerasan oleh sosok GSH
Lady Aurelia, yang merupakan junior koas Luthfi, sebelumnya juga telah mengirimkan permintaan maaf melalui pesan singkat.
Namun, pesan tersebut tidak mendapatkan respons dari pihak korban. Hingga saat ini, status Sri dan Lady masih sebagai saksi dalam kasus ini.
Pemeriksaan terhadap keduanya berlangsung selama sembilan jam, mulai Senin siang, 16 Desember 2024, hingga Selasa dini hari, 17 Desember 2024.
Penyidik mengajukan masing-masing 35 pertanyaan sebagai bagian dari upaya melengkapi berkas penyidikan.
Kasus ini bermula dari video yang viral di media sosial, menunjukkan seorang dokter kepala koas di Palembang, Sumatera Selatan, diduga dianiaya oleh sopir orang tua juniornya di sebuah kafe.
Dugaan sementara, penganiayaan tersebut dipicu oleh perbedaan pendapat terkait jadwal piket akhir tahun.
Baca Juga: Benarkah anak pemilik toko roti alami gangguan mental karena kasus penganiayaan ke karyawan
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka memar di bagian wajah dan mata, sehingga harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Palembang.
Kasus ini terus menjadi perhatian publik, sementara pihak kepolisian masih mendalami motif dan kronologi kejadian.
Tags
Artikel Terkait
-
Pengacara kondang Hotman Paris komentari kasus anak pemilik toko roti di Cakung "No viral no justice"
-
Alasan GSH kabur ke Sukabumi usai dengan tega lempar karyawan dengan kursi
-
Bukan hanya aniaya karyawan, George Sugama Halim ternyata sering lakukan kekerasan ke ibu kandungnya sendiri
-
Toko roti Lindayes minta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya ke karyawan
-
Anak pemilik roti pernah lakukan penganiayaan ke ibunya sampai patah tulang