BOGORINSIDER.com --George Sugama Halim (GSH), anak pemilik toko roti di Jakarta Timur, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap seorang karyawan. Insiden ini dilaporkan oleh korban berinisial D, yang bekerja di toko roti tersebut.
GSH ditangkap oleh pihak kepolisian pada 16 Desember 2024 dini hari di Hotel Anugrah, Sukabumi.
Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan dari korban yang mengaku dianiaya pada 17 Oktober 2024.
Baca Juga: Pengacara kondang Hotman Paris komentari kasus anak pemilik toko roti di Cakung No viral no justice
Rekam Jejak Kekerasan
Kasus penganiayaan ini ternyata bukan insiden pertama yang melibatkan GSH. Sebuah video yang beredar luas di media sosial TikTok memperlihatkan sisi temperamentalnya saat menghadapi para karyawan.
Dalam video berdurasi 42 detik yang diunggah akun TikTok @abangbuncit90, GSH terlihat mengancam karyawan yang meminta pembayaran gaji mereka.
Ancaman dengan Meja
Dalam rekaman tersebut, tiga orang karyawan terlihat meminta hak upah mereka kepada GSH.
Namun, permintaan itu disambut dengan ancaman dan aksi agresif. GSH bahkan mengangkat meja dan mengancam akan melemparkannya ke wajah karyawan.
“Gaji gue mana?” tanya salah satu karyawan.
“Maksud lu apa? Gue lempar lu ya. Emang gua takut sama lu?” balas GSH sambil mengangkat meja.
GSH kemudian menyatakan bahwa ia tidak merasa berkewajiban membayar gaji karyawan tersebut. “Gua nggak ada kewajiban buat bayar lu. Apa kewajiban gua ngasih lu? Ya udah keluar aja,” ujarnya.
Video itu ditutup dengan aksi GSH yang terus melempar meja dan kursi ke berbagai arah tanpa menunjukkan tanda-tanda ingin menyelesaikan permasalahan pembayaran upah.
Tags
Artikel Terkait
-
Anak pemilik bos toko roti di Jakarta Timur diduga aniaya karyawan, mengaku khilaf
-
George Sugama Halim anak pemilik toko roti terancam hukuman 5 tahun penjara kasus dugaan penganiayaan
-
Penampakan George Sugama Halim menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawan hingga sebut miskin
-
Pengacara kondang Hotman Paris komentari kasus anak pemilik toko roti di Cakung "No viral no justice"
-
Alasan GSH kabur ke Sukabumi usai dengan tega lempar karyawan dengan kursi