BOGORINSIDER.com --Polisi mengungkap kasus perdagangan bayi yang melibatkan dua bidan asal Tegalrejo, Kota Yogyakarta, berinisial JE (44) dan DM (77).
Kedua pelaku diketahui telah menjual puluhan bayi sejak 2010 dengan harga mencapai Rp 85 juta per bayi.
Menurut laporan detikJogja pada Jumat (13/12/2024), praktik ini dilakukan di sebuah rumah bersalin di Tegalrejo.
Baca Juga: Festival 12.12 Fikom 2024: Kemeriahan Kolaborasi Perdana
Berdasarkan dokumen serah terima di tempat tersebut, bayi-bayi yang dijual telah tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Surabaya, dan daerah lain.
"Transaksi penjualan bayi dilakukan dalam dan luar Kota Jogja ke berbagai daerah seperti Papua, NTT, Bali, Surabaya, dan lainnya," demikian keterangan resmi yang dirilis Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto pada Kamis (12/12/2024).
Dalam proses adopsi bayi ini, calon pembeli diminta membayar sejumlah uang dengan dalih biaya persalinan yang merupakan perdagangan bayi.
Baca Juga: Mahasiswa dokter koas dipukul, intip harta kekayaan yang dimiliki ayah pelaku penganiayaan Unsri
"Biaya yang diminta untuk bayi perempuan berkisar antara Rp 55 juta hingga Rp 65 juta, sedangkan untuk bayi laki-laki mencapai Rp 65 juta hingga Rp 85 juta," ujar Nugroho.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi menjelaskan kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan adanya aktivitas perdagangan bayi di rumah bersalin tersebut.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa sejak 2010, kedua pelaku telah menjual 66 bayi.
Baca Juga: Mantra rayuan Agus Buntung bikin korbannya klepek-klepek hingga lakukan pelecehan
Rinciannya, 28 bayi laki-laki, 36 bayi perempuan, dan dua bayi tanpa keterangan jenis kelamin.
Kasus ini kini tengah ditangani pihak kepolisian untuk mengusut lebih lanjut dan menjerat pelaku dengan hukum yang berlaku.
Tags
Artikel Terkait
-
Mahasiswa dokter koas dipukul, intip harta kekayaan yang dimiliki ayah pelaku penganiayaan Unsri
-
Festival 12.12 Fikom 2024: Kemeriahan Kolaborasi Perdana
-
Miris dua bidan di Jogja terbongkar membuka bisnis jual puluhan bayi sejak 2010
-
Fakta mengejutkan yang terungkap dari kasus perdagangan bayi dilakukan dua bidan di Yogyakarta
-
Modus untuk biaya adopsi, dua bidan di Yogyakarta jual satu bayi dengan harga puluhan juta