Mahasiswa dokter koas dipukul, intip harta kekayaan yang dimiliki ayah pelaku penganiayaan Unsri

photo author
- Jumat, 13 Desember 2024 | 12:26 WIB
Intip kekayaan orang tua pelaku pemukulan dokter koas. Kolase X @satria_gigin/Pexels.com @Pixabay. (Kolase X @satria_gigin/Pexels.com @Pixabay.)
Intip kekayaan orang tua pelaku pemukulan dokter koas. Kolase X @satria_gigin/Pexels.com @Pixabay. (Kolase X @satria_gigin/Pexels.com @Pixabay.)

BOGORINSIDER.com --Sebuah video yang menunjukkan aksi penganiayaan terhadap seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @Heraloebss, terlihat seorang pria berbaju merah melakukan pemukulan terhadap dokter koas bernama Luthfi.

Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang disampaikan melalui akun tersebut, insiden bermula dari ketidakpuasan seorang mahasiswa Unsri terhadap jadwal jaga yang ditetapkan.

Baca Juga: Mantra rayuan Agus Buntung bikin korbannya klepek-klepek hingga lakukan pelecehan

Mahasiswa tersebut, yang disebut-sebut sebagai anak seorang pejabat, tidak terima harus bertugas pada libur Natal dan Tahun Baru.

Hal ini kemudian memicu sang ibu mendatangi dokter koas Luthfi bersama dua koas lainnya untuk membicarakan perubahan jadwal.

Namun, pertemuan tersebut berubah panas. Istri pejabat tersebut diduga tidak puas dengan penjelasan yang diberikan, hingga akhirnya supir pribadinya turun tangan dan memukul dokter koas itu dengan brutal.

Netizen Usut Identitas Pelaku
Setelah video penganiayaan itu menyebar luas, warganet mulai menelusuri latar belakang keluarga mahasiswa yang terlibat.

Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa ayah mahasiswa tersebut adalah seorang pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bernama Dedy Mandarsyah, yang menjabat sebagai Kepala Balai.

Baca Juga: Tidak suka mendapatkan jadwal piket malam, Lady Aurellia ngadu ke bapaknya seorang pejabat hingga ngamuk di Unsri

Informasi ini diungkap melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dibagikan ulang oleh akun @musgiftah.

Dalam laporan LHKPN tersebut, diketahui bahwa Dedy memiliki total kekayaan yang cukup signifikan, termasuk tiga bidang tanah dan bangunan di kawasan Jakarta Selatan senilai Rp750 juta.

Tanggapan Publik
Kasus ini memicu kecaman luas dari masyarakat. Banyak yang menuntut agar pelaku pemukulan segera diproses secara hukum. Publik juga menyerukan pentingnya keadilan dan perlakuan setara, tanpa memandang latar belakang atau jabatan seseorang. Hingga kini, kasus ini masih menjadi sorotan, baik di media sosial maupun di kalangan akademisi.

Untuk alat transportasi yakni berupa satu unit mobil Honda CRV seharga Rp450.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp830.000.000, surat berharga senilai Rp670.700.000, kas dan setara kas Rp6.725.751.869

Total kekayaan pejabat PUPR yang diduga merupakan ayah dari mahasiswa Unsri itu adalah sebesar Rp9.426.451.869

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X