BOGORINSIDR.com --Nama Ria Beauty, sebuah klinik kecantikan di Malang, menjadi sorotan setelah Polda Metro Jaya mengungkap kasus praktik ilegal yang dilakukan pemiliknya, Ria Agustina.
Klinik ini dikenal menawarkan layanan penghilang bopeng wajah, namun ternyata dijalankan tanpa izin medis yang sah.
Pemilik Bukan Tenaga Medis
Ria Agustina, pemilik Ria Beauty, ditangkap bersama karyawannya, DN (58), saat sedang melakukan prosedur perawatan Derma Roller pada tujuh pasien di sebuah kamar hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 1 Desember 2024.
Baca Juga: Beberapa fakta yang terjadi dari kasus klinik kecantikan ilegal Ria Agustina
Ria, yang hanya berpendidikan sarjana perikanan, bukanlah seorang dokter kecantikan.
Meski begitu, ia aktif mempromosikan jasanya melalui media sosial dan sering terlihat langsung memberikan perawatan kepada pasien.
Berdasarkan penyelidikan, alamat klinik Ria Beauty berada di Jalan Graha Kencana Raya No. 51, Karanglo, Balearjosari, Kecamatan Singosari, Malang. Namun, Ria kerap menawarkan layanan kecantikan di Jakarta dan menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran.
Profil Ria Agustina
Baca Juga: Background gelar Ria Agustina yang memiliki klinik kecantikan ilegal bikin geleng kepala
Di platform seperti Instagram dan TikTok, Ria Agustina sering tampil dengan gaya glamor. Akun kliniknya mencantumkan gelar-gelar seperti Dipl. Cosme, Dipl. Cidesco, dan Dipl.
Psychology. Namun, polisi menemukan bahwa semua gelar tersebut tidak memiliki dasar yang valid, karena Ria tidak memiliki kualifikasi medis atau kesehatan.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, baik Ria maupun DN tidak memiliki sertifikasi sebagai tenaga medis.
Sementara itu, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Syarifah Chaira Sukma, menjelaskan bahwa Ria hanya mengikuti pelatihan kecantikan dan mencoba mengimprovisasi apa yang dipelajari untuk menarik pelanggan.