BOGORINSIDER.com --Seorang mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dikenal dengan nama Iwas alias Agus buntung, menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus rudapaksa terhadap seorang mahasiswi di Mataram.
Penetapan tersangka dilakukan oleh Polda NTB setelah korban, seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Mataram, melaporkan kasus tersebut pada Kamis (28/11/2024).
Kasus ini mendapat perhatian luas, termasuk dari Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. Dalam upaya mencari keadilan, Agus buntung bahkan meminta bantuan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kisah menyedihkan Agus buntung menjadi tersangka kasus pemerkosaan 'saya jadi masih dimandiin ibu'
Dalam sebuah video wawancara yang dibagikan oleh akun Instagram @lagi.viral, Agus mempertanyakan logika di balik penetapan dirinya sebagai tersangka. Ia merasa sulit untuk memahami tuduhan tersebut, mengingat keterbatasan fisiknya.
Agus mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat bepergian ke luar rumah akibat stigma yang muncul setelah penetapan tersangka. "Sedih banget, seperti mati rasa. Jadi tersangka, enggak bisa ke mana-mana," ujarnya dalam video yang diunggah pada Sabtu (30/11/2024).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa kondisi fisiknya membuatnya sangat bergantung pada orang tuanya.
Baca Juga: Modus Agus pria disabilitas tanpa tangan lakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di NTB
Kini Agus Buntung hanya bisa berharap agar Presiden Prabowo bisa memberikan keadilan untuknya.
Pasalnya, ia masih ingin melanjutkan karier sebagai seniman dan statusnya sebagai mahasiswa.
"Saya ingin bertemu dengan Presiden Prabowo untuk menunjukkan karya seni gamelan yang saya mainkan. Walaupun saya hanya bisa menggunakan jari-jari kaki saya, saya ingin membuat Presiden bangga dan mungkin bisa dikenal oleh dunia," ujar Agus, dilansir dari Youtube Official iNews.
Baca Juga: Modus Agus pria disabilitas tanpa tangan lakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di NTB
Ia beraharap keadaannya bisa kembali seperti semula dan bisa memberikan karya untuk masa depannya.
"Saya ingin agar bisa kembali seperti semula, semoga dengan dukungan dan motivasi dari masyarakat, saya bisa lebih semangat dalam menjalani hidup dan berkarya," ujarnya.