BOGORINSIDER.com --Pada hari ketiga atau terakhir pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor dalam Pilkada 2024, kantor KPU Kota Bogor mulai ramai dikunjungi para kandidat.
Salah satu pasangan yang mendaftarkan diri adalah Dr. Raendi Rayendra dan Eka Maulana.
Pasangan ini menarik perhatian publik karena berbeda dari kandidat lainnya. Mereka tiba di kantor KPU dengan menggunakan delman, didampingi para relawan dan pimpinan partai politik pengusung, seperti PPP dan PKB, serta partai pendukung, seperti PKN, Garuda, Buruh, dan PBB.
Baca Juga: Motif pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang, tersangka di bawah umur
Keputusan untuk menggunakan delman bukan sekadar pilihan transportasi biasa, melainkan simbol komitmen pasangan ini dalam melestarikan budaya dan kekhasan Kota Bogor.
Kehadiran delman dianggap memiliki makna mendalam yang mencerminkan identitas lokal serta menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Bogor.
Dalam keterangannya, Dr. Raendi Rayendra, yang akrab disapa Dokter Rayendra, menjelaskan bahwa pemilihan delman sebagai sarana menuju KPU dilakukan dengan sengaja untuk memberikan nuansa yang berbeda dari pasangan calon lainnya.
"Kami ingin tampil beda, salah satunya dengan memilih delman sebagai simbol kebudayaan lokal," ujar Rayendra pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Dokter Rayendra, putra asli Bogor, juga memiliki alasan pribadi untuk tetap mempertahankan keberadaan delman di kota tersebut.
Baginya, delman bukan sekadar moda transportasi tradisional, melainkan bagian dari kenangan dan identitas budaya yang tetap relevan, terutama bagi keluarganya. Ia menambahkan bahwa anak-anaknya masih menyukai delman, yang menjadi daya tarik tersendiri.
Rayendra juga menekankan pentingnya melestarikan delman sebagai salah satu ciri khas Kota Bogor, yang dikenal sebagai kota wisata dan kuliner. Menurutnya, delman bisa menjadi salah satu elemen unik yang membuat Bogor semakin menarik bagi wisatawan.
Baca Juga: Fakta kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang dengan tersangka di bawah umur
"Semoga delman tetap ada di Bogor, karena ini adalah bagian dari identitas kita sebagai kota wisata dan kuliner," tambahnya.