Otak pembunuhan siswa SMP di Palembang sempat ikut acara tahlilan, motif diduga kecanduan video porno

photo author
- Jumat, 6 September 2024 | 14:49 WIB
Pembunuhan siswi SMP di Palembang. (Freepik)
Pembunuhan siswi SMP di Palembang. (Freepik)

BOGORINSIDER.com --Polisi berhasil menangkap empat pelaku dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan tragis yang menimpa seorang siswi SMP berinisial AA (13). Jasad korban ditemukan di sebuah kuburan Cina di Palembang, Sumatera Selatan.

Keempat pelaku yang semuanya masih berusia di bawah umur adalah IS (16), MZ (13), NZ (12), dan AS (12).

Menurut pihak kepolisian, IS, yang juga diketahui sebagai pacar korban, diduga menjadi otak di balik tindakan keji tersebut.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa IS sempat datang ke acara tahlilan di rumah korban untuk menghindari kecurigaan dari pihak keluarga.

Baca Juga: Fakta kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang dengan tersangka di bawah umur

"Pelaku utama IS sempat menghadiri acara yasinan yang diadakan keluarga korban agar tidak dicurigai sebagai pelaku," ujar Harryo pada Kamis (5/9).

Selain itu, tiga pelaku lainnya, yakni MZ, NS, dan AS, juga berupaya menyamarkan keterlibatan mereka dengan cara mendatangi lokasi penemuan jasad korban di kuburan Cina, Sukarami, Palembang, pada Minggu (1/9).

Ketiganya berpura-pura tak mengetahui peristiwa tersebut dan ikut berbaur dengan kerumunan warga yang datang melihat kejadian.

"Mereka berusaha menyamar dengan ikut berkerumun di tempat penemuan jenazah. Namun, setelah polisi tiba, mereka segera kabur," jelas Harryo.

Baca Juga: Kronologi 4 bocah perkosa siswi SMP di Palembang, dikira masih pingsang ternyata tewas kehabisan nafas

Kini, keempat remaja tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

IS dan tiga temannya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut. Harryo juga menyebut bahwa IS terancam hukuman 15 tahun penjara serta denda maksimal sebesar Rp 3 miliar.

Sementara itu, tiga pelaku lainnya akan menjalani proses rehabilitasi sesuai dengan ketentuan hukum perlindungan anak, meskipun status mereka tetap sebagai tersangka.

Film porno

Motif dari aksi tersebut adalah IS diduga mau menyalurkan nafsu usai menonton film porno dari ponsel. IS mengumpulkan film porno maupun video cabul di dalam HP miliknya. Hal itulah, yang memicu eksplorasi nafsu pelaku utama tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X