“Partai politik mau berkompetisi di pemilu atau pilkada kan pasti untuk menang. Tapi ketika peluang untuk menangnya itu sangat tipis, mereka akan cendurungan tidak mengambil resiko.
“Jadi menurut saya pada akhirnya RUU Pilkada ini memang hanya akan menciptakan demokrasi palsu. Pemilunya kosong, hanya seremonial saja,” kata Putri.