BOGORINSIDER.com --Kepolisian sedang menghadapi kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp6,9 miliar yang melibatkan suami dari artis terkenal Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana.
Kasus penggelapan dana ini bermula dari laporan yang diajukan oleh mantan istri Tiko, yang bernama AW.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, laporan tersebut telah ditingkatkan statusnya menjadi tahap penyidikan.
Hal ini menandakan bahwa polisi telah menemukan bukti yang cukup untuk menindaklanjuti kasus ini, dan kemungkinan besar akan menetapkan tersangka dalam waktu dekat.
Berikut adalah beberapa fakta terbaru terkait dengan kasus dugaan penggelapan yang melibatkan Tiko Aryawardhana.
Baca Juga: Deratan pasangan artis yang tersandung kasus penggelapan dana, terbaru Tiko Aryawardhana suami BCL
Kronologi Laporan
Menurut keterangan polisi, laporan ini bermula ketika AW, yang merupakan pelapor, mendirikan perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjana bersama Tiko pada Maret 2015. AW menjabat sebagai komisaris sementara Tiko sebagai direktur. Saat mendirikan perusahaan, AW menyuntikkan modal sebesar Rp2 miliar.
"Pelapor menyetor modal Rp2.000.000.000 yang dimasukkan ke dalam deposito berjangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (4/6).
"Dan selanjutnya deposito tersebut digadaikan di bank Danamon KCP Panglima Polim. Hingga akhirnya restoran tersebut berjalan hingga bulan Juli 2019," imbuhnya.
Dua tahun kemudian, pada Juni 2021, setelah bercerai dengan Tiko, AW menemukan dokumen laporan keuangan tahun 2017. Namun, setelah membandingkannya dengan data laporan keuangan restoran yang dimiliki, dia menemukan adanya selisih sebesar Rp140.000.000.
Selanjutnya, AW memeriksa tiga rekening atas nama perusahaan dan menemukan adanya kejanggalan dalam transaksi serta ketidakjelasan mengenai peruntukannya.
Baca Juga: Tiko Aryawardhana diduga penggelapan dana 6,9 miliar, SPP Noah Sinclair di spill netizen
Audit Nilai Kerugian