BOGORINSIDER.com --Yudia Alamsyach, salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Saka Tatal, yang mengklaim tidak mengenali Pegi Setiawan dalam tiga foto DPO yang ditunjukkan oleh polisi beberapa hari setelah film "Vina: Sebelum 7 Hari" tayang di layar lebar.
"Kami mendengar pernyataan dari Saka Tatal bahwa dia didatangi oleh kepolisian dan ditunjukkan foto-foto yang ada di DPO," ungkap Yudia di kantornya di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Senin (3/6/2024).
Menurut Yudia, Saka Tatal menyatakan bahwa foto-foto yang diperlihatkan kepadanya tidak ada yang mirip dengan Pegi Setiawan, yang kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Secara fisik, terdapat perbedaan yang signifikan antara sosok yang ada dalam foto-foto tersebut dengan Pegi Setiawan yang sekarang berada dalam penahanan kepolisian," tambahnya.
Baca Juga: Masih dalam keadaan sekarat kronologi kasus pembunuhan Vina Cirebon dibuang flyover darah mengalir
Yudia juga menyayangkan bahwa kepolisian menangkap Pegi Setiawan meskipun Saka Tatal tidak mengenali sosok Pegi dalam foto-foto yang diperlihatkan.
"Kami bingung dengan sikap kepolisian. Mengapa polisi telah memiliki data dan foto yang sudah ditunjukkan kepada Saka Tatal, namun menangkap orang yang berbeda, yaitu Pegi Setiawan," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa ada banyak orang yang disebut sebagai Pegi yang muncul di media sosial, sehingga menimbulkan keraguan dalam penanganan kasus ini.
"Ini menunjukkan bahwa di masyarakat atau di kalangan netizen, banyak orang yang mengaku sebagai Pegi. Hal ini menambah kompleksitas kasus dan menyulitkan penegakan hukum," katanya.
Yudia mendesak agar kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap semua individu yang disebut sebagai Pegi yang muncul di media sosial, untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan dan ketidakadilan.
Baca Juga: Akhirnya Egi Ripra yang Disebut Pegi Setiawan Asli Muncul, Ngaku Gak Kenal Vina dan Eky
"Jika ingin menjaga keadilan, semua individu yang disebut sebagai Pegi dalam media sosial harus diperiksa, termasuk yang dituduh terlibat dengan anak mantan Bupati," tegasnya.
Dia juga menyoroti pentingnya transparansi dari pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.
"Jika Pegi Setiawan bukanlah pelaku yang dicari kepolisian, maka seharusnya dia dilepaskan segera. Klien kami bukanlah pelaku yang sebenarnya," tandasnya.