Yudia menambahkan bahwa polisi harus mempublikasikan foto-foto yang telah diperlihatkan kepada Saka Tatal ke publik, sehingga masyarakat dapat membantu dalam mencari keberadaan pelaku sebenarnya.
"Ini adalah langkah yang penting untuk menghindari ketidakadilan dan memastikan penegakan hukum yang benar," pungkasnya.
Sebelumnya, Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki yang kini telah bebas, memberikan pernyataan yang membingungkan terkait penangkapan Pegi Setiawan.
Saka menyatakan bahwa polisi telah menunjukkan tiga foto DPO kepadanya, namun tidak ada foto Pegi Setiawan di antaranya.
Pernyataan ini menambah kompleksitas kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terus menarik perhatian publik. Hingga kini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan dengan banyak kejanggalan yang perlu diungkap.
Artikel Terkait
5 fakta terbaru kasus ibu muda Tangsel yang tega lakukan asusila ke anak kandungnya sendiri
Pakar psikolog ungkap kasus tindakan asusila yang dilakukan ibu muda Tangerang terhadap anaknya
Tim Biddokes ungkar keadaan psikolog anak korban asusila yang dilakukan ibunya sendiri
Cerita Kelam Kecelakaan Kereta Tragedi Terowongan Paledang Bogor Tahun 2000 yang Bawa Puluhan Anak SMA
Ini dia sosok Egi yang fotonya viral di media sosial dampak kasus pembunuhan Vina, korban cocoklogi netizen