Kronologi Husein Ali Rafsanjani ASN mengundurkan diri viral usai membongkar pungli di Pemerintah Pangandaran

BOGORINSIDER.com --Husein Ali Rafsanjani menjadi viral membongkar praktik pemerasan (pungli) oknum pejabat pemerintah Pangandaran, akhirnya mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga namanya mulai populer.

Kasus bermula ketika Husein yang merupakan ASN diminta membayar biaya transportasi untuk mengikuti Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar).

Meski pada awalnya disebutkan bahwa seluruh biaya kegiatan ini ditanggung oleh negara, namun seluruh peserta termasuk Husein diharuskan membayar Rp 270.000 untuk transportasi seminggu sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Resep hidangan ayam panggang bumbu Bali yang gurih dan menggugah selera, bisa untuk bekal kerja suami moms

Hussain mengatakan bahwa semua peserta harus membayar untuk berpartisipasi atau tidak berpartisipasi.

Meski saat itu Husein mengendarai sepeda motor dari Pangandaran ke Bandung, dia membayar harga nominal pada akhirnya.

Tak sampai disitu, setelah prosedur latsar, peserta juga dikenakan biaya sebesar 350.000 rupiah untuk keperluan yang tidak jelas. Saat uang terkumpul, posisi Husein benar-benar kehabisan uang, karena harus melapor, dan gajinya selama 3 bulan tidak dibayarkan.

Husein sampai harus men-screen shoot jumlah saldo di rekeningnya untuk membuktikan pada panitia jika tidak memiliki uang untuk membayar nominal yang ditagih kepadanya.

Merasa tidak terima, Husein akhirnya melaporkan praktik pungli tersebut ke lapor.go.id dengan menyertakan bukti-bukti tagihan tersebut.

Baca Juga: Profil Husein Ali Rasanjani guru muda mengundurkan diri ASN usai bongkar pungli Pangandaran diancam dipecat

Lalu setelahnya terdengar kabar mengenai pelaporan pungli tersebut. Semua saling tuding dan akhirnya karena tidak ingin semua pihak disalahkan, Husein mengaku jika dirinya yang telah melaporkan hal tersebut 

Lalu Husein ditelepon dan dipanggil oleh BPKSDM Pangandaran. Saat itu ia sendiri tanpa ditemani siapa pun. Dalam sebuah ruangan, Husein dilingkari oleh 12 orang dan merasa dirinya sangat diintimidasi.

Husein ditanya mengenai ada urgensi apa dirinya sampai melaporkan. Saat itu mereka menjelaskan bahwa uang yang seharusnya digunakan untuk keperluan latsar tersebut dialihkan untuk dana Covid-19.

Baca Juga: Resep hidangan ayam kentang keju ala rumahan bikin ketagihan dan cocok untuk ngemil pas weekend moms