Meski gerah dan lelah, semangat warga Jakarta tetap tinggi. Banyak komunitas sosial ikut membantu, seperti menyediakan air minum gratis di halte dan taman kota, atau membagikan kipas tangan di lampu merah.
Sementara itu, Pemprov DKI terus menambah ruang hijau vertikal dan taman kota baru di beberapa wilayah padat.
Menurut Dinas Pertamanan, langkah ini dapat menurunkan suhu lingkungan 1–2°C dalam radius tertentu.
“Kalau semua warga ikut tanam satu pohon di depan rumah, efeknya akan terasa besar,” ujar Andi Budiman, Kepala Dinas Pertamanan DKI, kepada BOGORINSIDER.com.
Baca Juga: Jakarta Panas Ekstrem! BMKG Ungkap Penyebab Aslinya
Tips Bertahan di Cuaca Panas Ekstrem
- Minum air setiap 20–30 menit, jangan tunggu haus.
- Gunakan pakaian berbahan katun dan warna terang.
- Hindari jalan kaki jauh di jam puncak panas.
- Gunakan topi atau payung besar untuk perlindungan.
- Basahi wajah dan tangan bila merasa gerah berlebih.
- Pastikan anak dan lansia mendapat cukup cairan.
Jakarta memang sedang panas bukan hanya suhu, tapi juga perjuangan warganya.
Di balik setiap keluhan, ada kisah tentang ketahanan, kreativitas, dan harapan.
Mungkin panas ini tak bisa kita hentikan, tapi semangat gotong royong menghadapi cuaca ekstrem selalu jadi pendingin terbaik bagi ibu kota.
Artikel Terkait
BMKG peringatkan bahaya cuaca ekstrem yang akan terjadi hingga awal januari 2023, Daerah yang wajib diwaspadai
BMKG buka suara soal potensi akan terjadi cuaca ekstrem 28 Desember 2022 di Jabodetabek
7 Motif Keramik Garasi Anti Licin, Solusi Aman untuk Cuaca Ekstrem!
Gerak Cepat Pemkab Bogor Dalam Mengantisipasi Cuaca Ekstrem
BPBD DKI Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem 11–13 September