Pajak Family Office di Indonesia: Antara Daya Tarik dan Risiko Kebocoran

Tantangan Implementasi

Regulasi pajak family office menghadapi tiga tantangan besar:

1. Koordinasi lintas lembaga.
   Harus ada keseragaman aturan antara OJK, Kemenkeu, dan BKPM.
2. Sistem digital dan data.
   Pengawasan lintas negara membutuhkan infrastruktur data yang kuat.
3. Keadilan fiskal.
   Jangan sampai investor asing mendapat keistimewaan berlebihan dibanding pengusaha nasional.

“Insentif boleh, tapi jangan diskriminatif. Harus ada keseimbangan agar semua pihak merasa adil,” kata ekonom INDEF.

Regulasi pajak family office di Indonesia sedang menuju fase krusial.
Jika terlalu longgar, berisiko jadi celah penghindaran pajak.
Jika terlalu ketat, investor bisa kabur ke Singapura atau Dubai.

Kuncinya adalah pajak yang ramah, tapi tegas.
Memberi kemudahan bagi yang patuh, tapi sanksi berat bagi yang menyalahgunakan.

Seperti kata Ray Dalio:

“A system that rewards transparency creates wealth that lasts.”

Dan inilah yang sedang coba dibangun Indonesia sistem fiskal yang bukan hanya menarik, tapi juga bisa dipercaya.