Menikmati Sate Sum-Sum dan Daging Khas Bogor di Warung Legendaris Pak OO yang Tiada Duanya

BOGORINSIDER.com --Di balik gemuruh jalan Surya Kencana, aroma panggangan dan wangi kacang sangrai seakan memanggil siapa saja yang lewat.

Jika kamu melewati Jl. Surya Kencana No. 193 di sore hari, sangat mungkin hidungmu “disengat” oleh bau khas sate sumsum. Inilah Sate Sumsum Pak OO warung legendaris yang lebih dari setengah abad menjaga cita rasa.

Sejarah & Jejak Waktu

Menurut catatan beberapa media, warung ini mulai berdiri sejak 1965, dan kini dikelola oleh generasi ketiga dari keluarga pendiri. Awalnya, usaha sate dipikul berpindah-pindah di jalanan Bogor.

Baca Juga: Cicipi Toge Goreng Legendaris Bogor di Warung Hj. Omah, Kelezatan yang Tetap Terjaga Bikin Nagih

Dari situ berkembang menjadi warung tetap, dan sejak tahun 2004 mereka menempati ruko di Surya Kencana No. 193.

“Pak OO” sendiri adalah julukan dari pendiri warung, nama yang kemudian melekat menjadi brand warung sate ini. Cerita turun-temurun dan keberanian mempertahankan resep menjadi bagian penting dari daya tariknya.

Menu & Keistimewaan Rasa

Apa yang membuat Sate Sumsum Pak OO istimewa? Berikut beberapa elemen penting:

• Sate Sumsum (tulang belakang sapi) menjadi menu andalan. Potongan sumsum berukuran sekitar 2×2 cm ditusuk dan dipanggang di atas arang, menghasilkan tekstur lembut namun tak mudah hancur.

• Sate Ginjal, Hati, dan Daging Sapi juga tersedia sebagai variasi selain sumsum.

• Bumbu kacang khas yang dipadu dengan sambal dan perasan jeruk nipis menjadi “teman” wajib sate sumsum.

• Harga & porsi: satu porsi (≈ 10 tusuk) sering dibanderol sekitar Rp 40.000.

Salah satu catatan menarik: meskipun sumsum memiliki tekstur “gemuk”, sate sumsum di Pak OO tetap terasa ringan dan tidak berminyak berlebihan — sebuah keseimbangan yang menurut pelanggan sulit ditiru oleh warung lain.

Lokasi & Jam Operasional

• Alamat: Jl. Surya Kencana No. 193, Babakan Pasar, Bogor Tengah.

• Jam buka: Sekitar pukul 15.00 – 20.00 WIB (ada yang menyebut mulai pukul 13.00)