BOGORINSIDER.com --Tiga tahun sudah berlalu sejak peristiwa yang mengguncang Indonesia penembakan tragis yang merenggut nyawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, atau Brigadir J, di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Kini, rumah itu berdiri dalam diam. Tak lagi dijaga ketat, tak lagi ramai. Hanya sepi yang tersisa.
Jalanan di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, tampak sama seperti dulu tenang tapi penuh bayangan masa lalu.
Rumah nomor 46 itu berdiri di sudut jalan, catnya memudar, halaman kering, pepohonan rindang yang dulu meneduhkan kini ditebang.
Baca Juga: Foto Mesra Mantan Viral, Pratama Arhan Justru Menjawab dengan Ketenangan
Tak ada lagi suara langkah ajudan, tak ada lagi mobil dinas keluar-masuk. Yang tertinggal hanyalah tembok kusam dan carport kosong, dengan sebuah motor ATV berdebu dan sapu tua bersandar di dinding.
Meski tak dihuni, rumah itu masih sesekali dibersihkan oleh orang yang tak dikenal warga sekitar. “Kosong, enggak ada yang tinggal. Tapi kadang ada yang bersihin, mungkin orangnya beliau,” ujar Ika, keluarga Ketua RT setempat.
Rumah ini dulunya saksi masa jaya Sambo tempat tinggal sementara saat pandemi, tempat keluarga berkumpul.
Namun pada 8 Juli 2022, tempat ini berubah menjadi lokasi peristiwa paling kelam dalam sejarah kepolisian.
Baca Juga: Dulu Disorot Kamera, Kini Diuji Kehidupan Kabar Terbaru Artis Edwin Super Bejo
Brigadir J kehilangan nyawa di sana, ditembak oleh ajudannya sendiri atas perintah Sambo.
Skenario rekayasa “tembak-menembak” sempat disusun rapi, tapi akhirnya runtuh di hadapan penyelidikan publik dan tekanan moral bangsa.
Kini, cat yang mengelupas dan udara yang pengap seolah menyimpan cerita yang tak pernah benar-benar berakhir.
Rumah itu menjadi monumen senyap bukan dari batu, tapi dari dosa dan penyesalan.
Artikel Terkait
Pagi Hemat di Puncak Bogor, Deretan Tempat Sarapan Enak Mulai dari 10 Ribuan!
Ngumpul Seru di Puncak Bogor? Ini Tempat Makan Halal & Murah Buat Rombongan
Deretan Kedai Kopi dengan View Pegunungan di Puncak Bogor yang Nggak Bikin Kantong Bolong
Kuliner Khas Sunda Murah Meriah di Puncak Bogor, Rasa Juara, Harga Bersahabat
Deretan Warung Legendaris di Puncak Bogor, Tetap Ramai Sejak 90-an