BOGORINSIDER.com --Udara Puncak di pagi hari selalu punya cara tersendiri untuk membangunkan selera makan.
Kabut tipis menutupi jalanan, suara burung terdengar dari kejauhan, dan aroma kaldu ayam dari warung pinggir jalan perlahan memanggil kamu untuk berhenti sejenak.
Bagi banyak orang, sarapan di Puncak bukan hanya soal mengisi perut — tapi juga ritual yang menenangkan sebelum mulai menjelajahi kebun teh atau wisata alam.
Dan kabar baiknya, kamu bisa menikmati semua itu tanpa harus menguras dompet.
Baca Juga: Malam Dingin di Puncak Bogor? Cobain Jagung Bakar & Wedang Jahe yang Bikin Nyaman
1. Bubur Ayam Gadog, Favorit Sejak Dulu
Di perempatan Gadog, ada satu bubur ayam legendaris yang sudah berjualan lebih dari dua dekade. Semangkuk bubur hangat dengan suwiran ayam, cakwe, dan kuah gurih dijual mulai dari Rp 12 ribu saja.
Kedai kecil ini buka sejak pukul 05.30 pagi, jadi cocok buat yang datang lebih awal dari Jakarta. Banyak pengendara berhenti di sini hanya untuk menyeruput teh manis hangat sambil menunggu matahari naik.
“Rasanya nggak berubah dari dulu. Buburnya lembut banget, ayamnya banyak, sambalnya mantap,” ujar salah satu pelanggan tetap.
2. Warung Lontong Sayur Cipayung
Kalau kamu lebih suka sarapan gurih dan bersantan, Warung Lontong Sayur Cipayung bisa jadi pilihan. Kuahnya kental, isiannya lengkap dengan opor ayam dan sambal goreng kentang.
Harga seporsinya hanya Rp 15 ribu–20 ribu, tapi porsinya cukup mengenyangkan. Yang menarik, pemilik warung masih menggunakan resep turun-temurun dari ibunya yang dulu berjualan di Pasar Ciawi tahun 80-an.
Sajian lontong sayur ini cocok banget dinikmati sambil duduk di bangku panjang kayu dengan pemandangan kabut pagi.
Baca Juga: Deretan Kuliner Makan Enak di Puncak Nggak Harus Mahal, Hidden Gem di Bawah 30 Ribu
Artikel Terkait
Resmi Menikah, Desi Ratnasari Bicara Soal Irwan Musri, Bukan Tak Cinta, Hanya Bukan Jodoh
Jadi Anak Menteri, Gaya Almira Putri Tunggal AHY Jadi Sorotan, Disebut Sederhana dan Berprestasi
Video Manis yang Berubah Tegang: Sikap Ari Lasso pada Kekasihnya Bikin Publik Kaget
Dulu Cuma Figuran, Kini Jadi Juragan! Intip Deretan Bisnis Pemain Tukang Ojek Pengkolan yang Sukses
Dulu Nasrani, Kini Tenang dalam Islam: Kisah Haru Sekeluarga Davina Karamoy Saat Dapat Hidayah