Baca Juga: Kisah Cinta Umar Wirahadikusumah & Karlinah, Setia Hingga Akhir Hayat
Ujian Integritas
Tidak semua masa jabatan Umar berjalan mulus.
Di akhir masa tugasnya, ia sempat dikritik karena terlalu “diam” menghadapi kebijakan kontroversial rezim.
Namun bagi banyak kalangan, sikap diam Umar bukan tanda pasrah melainkan bentuk kehati-hatian seorang pemimpin yang memilih jalan damai tanpa menimbulkan konflik terbuka dengan presiden.
Sejarawan Prof. Taufik Abdullah pernah menulis,
“Umar adalah tipe pejabat yang menjaga keseimbangan antara kesetiaan kepada presiden dan tanggung jawab moral kepada rakyat. Ia mungkin tidak populer, tetapi sangat dihormati.”
Selepas Jabatan: Kembali ke Kesederhanaan
Setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 1988, Umar memilih mundur dari politik dan kembali ke kehidupan biasa.
Ia menolak tawaran berbagai posisi strategis, dengan alasan sudah cukup mengabdi.
Hari-harinya dihabiskan bersama keluarga dan kegiatan sosial.
Ia tetap rajin membaca koran setiap pagi, menulis catatan pribadi, dan sesekali memberi nasihat kepada tamu muda yang datang untuk belajar kepemimpinan.
Salah satu kalimat yang sering ia ucapkan:
“Pemimpin sejati adalah mereka yang berani menolak fasilitas yang tidak perlu.”
Kalimat itu kini terukir di batu nisan makamnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, tempat ia dimakamkan pada 21 Maret 2003.
Warisan Keteladanan
Lebih dari dua dekade sejak kepergiannya, nama Umar Wirahadikusumah tetap harum.
Bagi banyak generasi ASN dan TNI, ia adalah simbol integritas, kesederhanaan, dan ketegasan moral.
Di era digital yang penuh godaan materi dan pencitraan, nilai-nilai Umar terasa semakin relevan.
Ia menunjukkan bahwa seorang pejabat tidak harus keras untuk dihormati, dan tidak perlu kaya untuk berwibawa.
Yang dibutuhkan hanyalah kejujuran yang konsisten.
Artikel Terkait
Hamzah Haz Mantan Wapres Dimakamkan Di Mana? Dibawa ke Kebon Pedes dan Makam Keluarga
Wapres ke-9 Hamzah Haz Meninggal, Ini Daftar Istri yang Menemaninya Semasa Hidup
Karangan bunga berjejer di rumah duka Wapres ke-9 RI Hamzah Haz, meninggal karena terjatuh saat shalat duha