“Era pasca-Bjorka adalah era akuntabilitas data. Perusahaan harus bisa menunjukkan bagaimana mereka melindungi informasi pengguna,” kata Sinta Dewi, pakar hukum siber.
Respon Publik
Di media sosial, reaksi publik beragam. Sebagian merasa lega karena hacker yang ditakuti akhirnya ditangkap. Namun tidak sedikit yang skeptis.
Komentar netizen di Twitter antara lain:
- “Penangkapan Bjorka itu langkah maju, tapi percuma kalau sistem masih bocor.”
- “Kalau cuma satu orang yang ditangkap, apa hacker lain akan berhenti?”
- “Yang perlu dibenahi bukan cuma orangnya, tapi juga sistemnya.”
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Bjorka? Hacker Misterius Indonesia
Potensi Serangan Balasan
Beberapa analis internasional memperingatkan adanya risiko serangan balasan dari jaringan hacker global. Bjorka dianggap bukan pemain tunggal, melainkan bagian dari komunitas yang lebih besar.
Jika benar, maka serangan ke sistem digital Indonesia bisa meningkat setelah penangkapan ini, sebagai bentuk “solidaritas” atau balas dendam.
Harapan Perubahan
Meski begitu, penangkapan Bjorka tetap memberi secercah harapan. Kasus ini mendorong pemerintah untuk bergerak lebih cepat memperkuat keamanan siber nasional.
Publik juga semakin sadar akan pentingnya literasi digital, seperti menjaga kata sandi, menggunakan autentikasi ganda, dan tidak sembarangan membagikan data pribadi.
Penangkapan Bjorka adalah momentum besar. Namun, yang lebih penting bukanlah soal menangkap pelakunya, melainkan memastikan agar sistem keamanan data Indonesia benar-benar kokoh. Jika tidak, bayangan kebocoran data akan terus menghantui, dengan atau tanpa Bjorka.
Artikel Terkait
Jumlah kekayaan fantastis Semuel Abrijani Dirjen Aptike capai 22M, hingga memilih mundur dampak PDNS diretas hacker
Menjadi trending topic di media sosial, netizen berlomba berikan meme sindiran pedas dampak PDNS dijebol hacker
Lebih memilih undur jabatan buntut PDNS di hacker, Semuel Abrijani memiliki gaji yang fantastis di Kominfo
Samuel Abrijani mengundurkan diri dampak PDNS di hacker, Effendi Simbolon sindir Budi Arie untuk jadi ksatria juga!