BOGORINSIDER.com --Puncak Bogor selalu menjadi primadona wisata alam bagi warga Jabodetabek. Di antara banyak destinasi, Agrowisata Gunung Mas kini kembali naik daun di tahun 2025.
Dengan hamparan kebun teh hijau yang luas, udara sejuk pegunungan, serta beragam aktivitas seru, tempat ini jadi pilihan favorit untuk healing maupun liburan keluarga.
Daya Tarik Agrowisata Gunung Mas
Hamparan kebun teh yang membentang di ketinggian membuat suasana di Gunung Mas begitu menenangkan. Udara segar khas pegunungan terasa menyegarkan, cocok untuk melepas penat.
Baca Juga: Curug Cibaliung Bogor Destinasi Wisata 2025, Surga Tersembunyi dengan Air Jernih di Tengah Alam
Pemandangan hijau di setiap sudut membuat lokasi ini instagramable dan sering dipilih sebagai spot foto, baik untuk konten traveling maupun prewedding.
Selain panorama kebun teh, Agrowisata Gunung Mas juga menawarkan pengalaman unik berupa tea walk atau berjalan kaki menyusuri jalur di tengah perkebunan teh. Wisatawan bisa merasakan sensasi menyegarkan sekaligus belajar tentang proses pengolahan teh.
Aktivitas Seru di Agrowisata Gunung Mas
-
Tea Walk: Menyusuri jalur kebun teh sambil menikmati udara sejuk dan panorama gunung.
-
Berkuda: Tersedia penyewaan kuda untuk berkeliling kawasan.
-
Wisata edukasi: Belajar tentang tanaman teh, proses pemetikan, hingga pengolahan.
-
Camping & glamping: Bagi pecinta alam, tersedia area berkemah serta penginapan dengan konsep glamour camping.
-
Berburu sunrise & sunset: Pemandangan matahari terbit dan tenggelam dari kebun teh jadi daya tarik utama.
Lokasi & Rute
Agrowisata Gunung Mas berlokasi di Jalan Raya Puncak KM 87, Tugu Selatan, Cisarua, Bogor. Dari Jakarta, bisa ditempuh sekitar 2–2,5 jam melalui Tol Jagorawi dan keluar di gerbang Ciawi, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Puncak.
Baca Juga: Curug Leuwi Lieuk Sentul, Hidden Gem Wisata Alam Bogor yang Lagi Hits 2025
Harga Tiket & Fasilitas (2025)
-
Tiket masuk: Rp20.000–Rp30.000 per orang (tergantung hari biasa atau akhir pekan)
Artikel Terkait
Operasi Pasar 2025: Solusi Sementara Atasi Lonjakan Harga Beras
Fenomena “Rohana & Rojali” di Tengah Lonjakan Harga Beras
Hari Tani Nasional: Aksi Petani Geruduk DPR Desak Reforma Agraria
Fakta Konflik Agraria: Dari Alih Lahan Hingga Kriminalisasi Petani
Aksi Petani di DPR: Lalu Lintas Lumpuh, Aktivitas Warga Terganggu