BOGORINSIDER.com --Isu yang melibatkan Kompol Anggraini Putri, S.I.K., M.Si. dan Irjen Krishna Murti tidak hanya berkisar pada dugaan perselingkuhan, tetapi juga menyentuh aspek finansial.
Sejumlah media mengabarkan bahwa ada aliran dana hingga fasilitas mewah yang diduga diberikan Irjen Krishna Murti kepada Kompol Anggraini. Kabar ini pun semakin memanaskan perbincangan publik.
Dugaan Uang Bulanan
Salah satu isu yang paling banyak dibicarakan adalah dugaan pemberian uang bulanan Rp50 juta dari Irjen Krishna Murti kepada Kompol Anggraini. Meski kabar ini ramai di media sosial, hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait.
Baca Juga: Dampak Isu Skandal Perselingkuhan Kompol Anggraini Putri terhadap Citra Polri Semakin Buruk
Jika benar, tentu hal ini akan menimbulkan pertanyaan besar mengenai etika dan integritas seorang perwira tinggi Polri.
Fasilitas Apartemen dan Kendaraan
Selain uang tunai, beredar pula isu bahwa Kompol Anggraini mendapat fasilitas berupa apartemen mewah di kawasan Kemang, mobil pribadi, hingga akses kartu kredit.
Isu ini semakin mempertebal spekulasi publik mengenai adanya hubungan non-profesional di balik jabatan dan wewenang yang dimiliki oleh Irjen Krishna Murti.
Status Isu Menurut Polri
Hingga kini, pihak Polri belum mengonfirmasi detail-detail finansial tersebut. Divisi Propam Polri masih mendalami laporan dan bukti yang ada dalam rangkaian penyelidikan.
Proses sidang etik menjadi panggung utama untuk mengungkap apakah isu finansial ini memiliki dasar fakta atau sekadar rumor yang diperbesar publik.
Baca Juga: Diisukan Jadi Pelakor, Sidang Etik & Potensi Sanksi untuk Kompol Anggraini Putri Terancam Dipecat
Tak bisa dipungkiri, isu finansial menambah dimensi baru pada skandal ini.
Publik menilai bahwa jika benar ada fasilitas mewah yang diberikan, maka kasus ini tidak hanya menyentuh persoalan pribadi, tetapi juga potensi penyalahgunaan jabatan.
Media pun terus menggali informasi, sementara warganet ramai memperdebatkan di berbagai platform.
Transparansi dan Etika Jabatan
Kasus ini sekali lagi menekankan pentingnya transparansi bagi pejabat publik, termasuk di tubuh Polri.
Artikel Terkait
Polisi Amankan Sopir Truk Usai Kecelakaan Maut di Takalar
Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Bogor
Lindu 3,1 SR Getarkan Bogor, BMKG Rilis Data Awal
Bogor Digoyang Gempa 3,1 SR pada Dini Hari
Mengenal Kompol Anggraini Putri, Polisi Wanita yang Rela Menjadi Pelakor