Dari Operator ke Penjual Kopi: Cerita Pegawai Shell

photo author
- Jumat, 19 September 2025 | 15:27 WIB
“Pegawai SPBU Shell tampak duduk menunggu pelanggan karena pompa bensin kosong di Jabodetabek.” (Foto/ X @Naz_lira)
“Pegawai SPBU Shell tampak duduk menunggu pelanggan karena pompa bensin kosong di Jabodetabek.” (Foto/ X @Naz_lira)

BOGORINSIDER.com – Fenomena SPBU Shell kosong tidak hanya berdampak pada konsumen, tapi juga menghantam keras para pegawai yang bekerja di lapangan.

Di tengah menurunnya pasokan BBM, sebagian besar karyawan SPBU terpaksa dirumahkan, jam kerja dipangkas, bahkan ada yang mencari pekerjaan sampingan demi menyambung hidup.

Kondisi Pegawai SPBU di Jabodetabek

Di Depok dan Jakarta, beberapa SPBU Shell tampak lengang. Pompa bensin ditutup, dan hanya minimarket atau bengkel kecil yang masih beroperasi. Bagi pegawai yang biasanya melayani ratusan kendaraan setiap hari, perubahan ini terasa drastis.

“Biasanya kerja 8 jam, sekarang cuma 3–4 jam. Kadang malah disuruh pulang lebih cepat karena tidak ada BBM yang bisa dijual,” kata Rudi (29), operator SPBU Shell di Depok.

Banyak karyawan khawatir jika kondisi ini berlanjut, mereka akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Penurunan Jam Kerja & Pendapatan

  • Jam kerja dipangkas: Dari 8 jam menjadi hanya 3–5 jam per hari.
  • Pendapatan menurun: Gaji pokok masih ada, tapi insentif dari penjualan BBM otomatis hilang.
  • Kekhawatiran PHK massal: Karyawan resah karena belum ada kepastian dari manajemen.

Baca Juga: SPBU Shell Kosong di Jabodetabek, Ini Faktanya

Adaptasi Pegawai: Cari Pekerjaan Sampingan

Beberapa pegawai Shell mulai mencari penghasilan tambahan. Ada yang jualan kopi sachet di sekitar SPBU, ada juga yang membuka jasa cuci motor kecil-kecilan.

“Daripada bengong, saya jual kopi di depan SPBU. Lumayan, bisa dapat tambahan Rp50 ribu–Rp100 ribu sehari,” ujar Andi, pegawai SPBU di Jakarta Selatan.

Cerita-cerita seperti ini viral di media sosial, memperlihatkan betapa rentannya pekerja lapangan ketika bisnis besar terguncang.

Respons Manajemen Shell

Pihak Shell Indonesia menyatakan bahwa mereka melakukan penyesuaian operasional. Artinya, karyawan di beberapa SPBU memang mendapat jadwal lebih sedikit karena stok bensin kosong.

Namun, Shell menekankan bahwa layanan non-BBM seperti minimarket, pelumas, dan bengkel tetap berjalan sehingga pegawai masih bisa bekerja di bagian tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faizal khoirul imam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X