BOGORINSIDER.com --Rekonstruksi kasus mutilasi Tiara akhirnya digelar oleh pihak kepolisian untuk memperjelas kronologi dan peran pelaku. Adegan demi adegan diperagakan, membuka tabir detail kejahatan yang sempat menggemparkan publik.
Adegan Demi Adegan yang Mengguncang
Penyidik menghadirkan pelaku utama di lokasi kejadian. Satu per satu, setiap langkah diperagakan.
Mulai dari bagaimana korban dan pelaku bertemu, terjadinya konflik, hingga aksi keji mutilasi yang dilakukan.
Masyarakat yang hadir tampak terdiam. Beberapa terlihat tak kuasa menyaksikan adegan tersebut. Rekonstruksi ini dilakukan untuk memastikan keterangan pelaku konsisten dengan bukti di lapangan.
Baca Juga: Kenapa Sering Laper Tengah Malam?
Polisi menyiapkan 27 adegan. Adegan awal menunjukkan interaksi korban dengan pelaku. Selanjutnya, peragaan memperlihatkan detik-detik peristiwa tragis terjadi.
Dalam salah satu adegan penting, pelaku memperlihatkan bagaimana ia membawa tubuh korban ke lokasi lain untuk menghilangkan jejak. Semua langkah ini dicatat oleh penyidik dan jaksa yang ikut menyaksikan.
Meski pelaku sudah sempat memberikan pengakuan sebelumnya, rekonstruksi menambah titik terang. Polisi menyebut motif pelaku dipicu oleh perasaan dendam bercampur masalah pribadi. Namun, detail lengkap akan diuji kembali dalam proses persidangan.
Menurut Kapolres, rekonstruksi adalah bagian penting untuk menguatkan alat bukti. “Ini menjadi dasar bagi jaksa dalam menyusun dakwaan,” ujarnya.
Baca Juga: Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan
Reaksi Publik dan Keluarga
Keluarga korban yang hadir tampak terpukul kembali. Air mata tak terbendung saat menyaksikan adegan demi adegan.
Publik yang hadir juga menunjukkan empati. Media sosial pun ramai membicarakan jalannya rekonstruksi. Tagar #MutilasiTiara sempat trending di berbagai platform.
Analisis Kriminolog
Seorang kriminolog yang diundang memberikan analisis bahwa rekonstruksi tidak hanya membantu penyidik, tetapi juga bisa dibaca sebagai gestur psikologis pelaku.
“Dari cara pelaku memperagakan, terlihat bahwa ada usaha untuk meyakinkan versi ceritanya. Tapi gestur kecil menunjukkan tekanan dan rasa bersalah,” jelasnya.
Artikel Terkait
Chikita Meidy Lanjut Sidang Cerai, Hadirkan Saksi Keluarga
Revolusi AI di Dunia Farmasi: Dari Penemuan Obat Lebih Cepat hingga Harapan Baru bagi Pasien
Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !
Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan
Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat