BOGORINSIDER.com --Belakangan ini, publik muak dengan pejabat yang terseret kasus gratifikasi, suap, hingga hobi flexing harta di media sosial. Rumah megah, tas branded, mobil miliaran, seolah jadi tontonan rutin.
Namun, sejarah Indonesia pernah melahirkan pejabat-pejabat jujur yang memilih jalan sebaliknya.
Mereka berkuasa, tapi tidak memperkaya diri. Justru hidup dalam kesederhanaan, bahkan sampai kesulitan ekonomi.
Baca Juga: Tas Hermes, Mobil Rp 400 Juta, hingga Helikopter, Deretan Gaya Hidup Istri Pejabat Jadi Sorotan
Pertama, Marie Muhammad, Menteri Keuangan era 1993–1998. Dijuluki Mister Clean, ia dikenal bersih dari suap dan berintegritas tinggi.
Selama memimpin Ditjen Pajak, ia sukses mengumpulkan Rp 19 triliun pajak, jauh di atas target Rp 9 triliun. Padahal di tengah era Orde Baru yang sarat praktik tidak bersih, Marie tetap lurus. Hidupnya sederhana sering hanya memakai sarung dan kaos oblong di rumah.
Rumahnya pun diperoleh bukan dari bisnis sampingan, melainkan hak atas pengabdian. Indonesia kehilangan sosok ini pada 2016, tapi teladannya tetap hidup.
Baca Juga: Bukan Pertama Kali Walikota Prabumulih Viral, Arlan Pernah Pamer Keempat Istri saat Kampany
Kedua, Baharuddin Lopa, jaksa agung era Presiden Gus Dur. Ia tegas menolak segala bentuk gratifikasi, bahkan parcel hari raya.
Hidupnya sangat sederhana: untuk merenovasi rumah, ia harus menabung di celengan.
Lopa bahkan membuka wartel kecil dan penyewaan PlayStation di samping rumah demi tambahan penghasilan. Jabatan tinggi tak membuatnya silau, justru ia wafat dengan nama harum sebagai penegak hukum bersih.
Ketiga, Ir. Sutami, Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik selama 14 tahun. Dialah otak di balik Jembatan Ampera, Gedung DPR, hingga Bandara Ngurah Rai. Namun hidupnya jauh dari kemewahan.
Baca Juga: Terbongkar Kisah Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim & Wanita
Rumahnya dibeli dengan cara menyicil, bahkan atapnya sering bocor saat hujan. Setelah pensiun, ia mengembalikan semua fasilitas negara. Ironisnya, ia takut berobat karena tak punya cukup biaya. Sutami wafat 1980 akibat sakit lever, meninggalkan teladan kejujuran yang membekas hingga kini.
Artikel Terkait
Usai Viral Tegur Anaknya Karena Bawa Mobil, Kekayaan Wali Kota Prabumulih Arlan Tembus Rp17 Miliar
Roni Ardiansyah, Kepala SMPN 1 Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota Prabumulih
Di Balik Senyum, Inilah Deretan Pejabat dan Artis Indonesia yang Hidup dengan Poligami
Tak Jadi Bersanding, Inilah Lika-liku Cinta Nafa Urbach dan Primus Yustisio Sama-Sama Jadi Anggota DPR RI
Kasus Parkir Mobil Anak Pejabat Berujung Pencopotan Kepsek SMPN1 Prabumulih