BOGORINSIDER.com --Pencopotan Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (9/9/2025) menjadi sorotan besar di media internasional.
Sejumlah media global menilai, keputusan ini berpotensi melemahkan kredibilitas fiskal Indonesia dan mengguncang kepercayaan investor.
Reuters & Bloomberg: Pasar Guncang
Reuters melaporkan bahwa pencopotan Sri Mulyani membuat pasar valuta asing dan obligasi Indonesia terguncang.
Baca Juga: Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani?
Rupiah melemah lebih dari 1 persen, sementara investor asing melakukan aksi jual besar-besaran. Bloomberg menambahkan, keputusan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang arah kebijakan fiskal pemerintah Prabowo.
Financial Times menulis bahwa Sri Mulyani selama ini dipandang sebagai "penjaga kredibilitas" fiskal Indonesia.
Dengan lengsernya ia dari jabatan Menkeu, dikhawatirkan defisit APBN akan melebar dan kepercayaan global terhadap disiplin fiskal Indonesia menurun.
Reaksi Lembaga Rating
Lembaga pemeringkat internasional seperti Moody’s dan Fitch disebut sedang memantau situasi.
Meski belum ada penurunan peringkat, para analis menilai risiko fiskal Indonesia meningkat. Investor asing kini menunggu pernyataan resmi Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa.
Baca Juga: Lagi-lagi Anggota Politik, Nuryadi Darmawan Dilaporkan Polisi Kasus Dugaan Penipuan Rp97 Juta
Pandangan Analis Global
Beberapa ekonom internasional menilai langkah Prabowo bisa memicu capital outflow lebih besar.
“Sri Mulyani adalah figur yang dihormati global. Kehilangannya dalam kabinet bisa jadi sinyal negatif bagi kredibilitas Indonesia,” ujar seorang analis di Nomura Holdings.
Diplomasi & Geopolitik
Selain aspek ekonomi, beberapa media juga mengaitkan pencopotan ini dengan dinamika politik domestik. Ada spekulasi bahwa kebijakan fiskal ke depan bisa lebih populis demi menjaga stabilitas politik, meski berisiko pada stabilitas ekonomi jangka panjang.
Baca Juga: Profil Sri Mulyani, Perempuan Hebat di Balik Stabilitas Fiskal Indonesia Kini Memilih Mundur
Artikel Terkait
Pria ODGJ di Pangandaran Tewas, Polisi Periksa 16 Saksi
Gudang Oli di Slipi Terbakar, Belasan Mobil Pemadam Dikerahkan
Gudang Oli di Palmerah Ludes Terbakar, 14 Unit Damkar Dikerahkan
Breaking News Di Media Sosial Sri Mulyani Resmi Diganti, Pasar Keuangan Langsung Turun
Dampak Ekonomi Indonesia, IHSG Turun dan Rupiah Tertekan Pasca Sri Mulyani Lengser