Tagar #AllEyesOnBandung pun ramai digunakan, bahkan menjadi trending topic global. Banyak yang membandingkan insiden ini dengan peristiwa represif masa lalu terhadap mahasiswa.
“Ini bukan hanya soal Bandung, ini soal masa depan demokrasi kita,” tulis seorang aktivis pendidikan di X.
Ketiadaan Respons Resmi
Hingga saat artikel ini ditulis, TNI maupun Polri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Ketidakjelasan ini menambah keresahan publik dan membuka ruang spekulasi.
Komnas HAM meminta investigasi menyeluruh, sementara KontraS menegaskan bahwa penggunaan gas air mata di area kampus adalah pelanggaran hak asasi manusia.
Menurut Dr. Yuni Rahman, pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), rekaman CCTV ini menjadi bukti penting. “Kampus adalah ruang aman akademik. Rekaman ini jelas menunjukkan pelanggaran serius terhadap prinsip kebebasan akademik.”
Baca Juga: Prabowo Gelar Dialog di Istana, Dengar Aspirasi Rakyat yang Melakukan Aksi Unjuk Rasa
Sementara itu, aktivis HAM menekankan bahwa tindakan represif justru bisa memperburuk eskalasi. “Semakin aparat menekan mahasiswa dengan kekerasan, semakin besar potensi perlawanan,” ungkapnya.
Insiden di Unisba dan Unpas terjadi di tengah meningkatnya aksi mahasiswa di berbagai kota menuntut transparansi biaya pendidikan dan kebijakan kampus.
Di Serang, misalnya, sejumlah kampus beralih ke sistem perkuliahan daring hingga 4 September 2025, sebagai langkah antisipasi potensi bentrokan【web†source】.
Rekaman CCTV bukan sekadar dokumentasi, melainkan alat bukti visual yang bisa menguatkan investigasi. Ada tiga alasan mengapa video ini menjadi kunci:
-
Validasi Fakta Lapangan memperlihatkan secara objektif keberadaan aparat, gas air mata, dan kendaraan taktis.
-
Menguatkan Testimoni Mahasiswa menyambungkan kesaksian korban dengan bukti nyata.
-
Tekanan Publik terhadap Aparat semakin banyak bukti visual, semakin sulit aparat menghindar dari tanggung jawab.
Mahasiswa dari berbagai kota, mulai dari Jakarta hingga Makassar, menyatakan solidaritas dengan mahasiswa Bandung. Mereka berencana menggelar aksi bertajuk “All Eyes on Bandung” di kampus masing-masing.
Artikel Terkait
Tagar 17+8 Tuntutan Rakyat Menggema di Media Sosial, Desak Reformasi DPR
Asal Mula “17+8 Tuntutan Rakyat”, Dari 211 Aspirasi Jadi Gerakan Viral
Kenapa Disebut 17+8? Ini Dia Arti Simbolik Tuntutan Rakyat Viral
Gejolak Protes Aksi Demo Semakin Memanas, Presiden Prabowo Cabut Tunjangan DPR
Ungkapan Presiden Prabowo 'Demi Allah, Saya Akan Terus Bersama Rakyat'