BOGORINSIDER.com --Polisi bergerak cepat menangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hingga Senin (1/9/2025), sembilan orang telah ditangkap dan diperiksa terkait insiden yang terjadi pada Sabtu malam (30/8/2025).
Kronologi Penjarahan
Menurut keterangan warga, sekelompok massa tiba di kediaman Uya Kuya sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka mendobrak pintu pagar, masuk ke rumah, dan membawa sejumlah barang, termasuk perabotan serta hewan peliharaan.
Baca Juga: Takut Rumahnya Di Penjarahan, Eko Patrio Klarifikasi Aksi Joget ala DJ di DPR
Situasi sempat mencekam karena aksi dilakukan secara brutal di tengah kerumunan.
Seorang saksi mata menyebut, “Mereka datang bergerombol, sekitar belasan orang. Barang-barang diangkut begitu saja. Kami tidak bisa berbuat banyak.”
Penangkapan Pelaku
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Andriansyah, menyatakan sembilan orang sudah diamankan. “Tujuh orang ditangkap pada Minggu pagi, kemudian bertambah dua orang pada malam harinya. Mereka sedang diperiksa intensif untuk mengetahui peran masing-masing,” jelasnya.
Barang bukti berupa perabotan dan sejumlah elektronik juga berhasil diamankan dari tangan pelaku. Polisi masih memburu kemungkinan pelaku lain yang terlibat.
Respons Uya Kuya
Menanggapi peristiwa ini, Uya Kuya menyampaikan rasa syukur atas gerak cepat aparat. Ia juga meminta masyarakat menahan diri. “Saya ikhlas, meski ada kerugian besar, termasuk kehilangan kucing kesayangan saya. Saya mohon semua bisa lebih tenang,” ujar Uya lewat akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Eko Patrio Dikabarkan Mundur dari DPR, Usai PAN Nonaktifkannya Mulai 1 September 2025
Ia juga menegaskan tidak ada niat untuk membuat kegaduhan lewat aktivitasnya di DPR yang sebelumnya ramai dikritik publik.
Suasana di Lokasi
Pantauan wartawan, garis polisi terpasang di sekitar rumah Uya Kuya. Sejumlah aparat berjaga untuk mencegah kericuhan susulan. Warga sekitar mengaku masih trauma dengan aksi massa yang merangsek masuk secara tiba-tiba.
“Biasanya lingkungan ini aman. Malam itu benar-benar di luar dugaan,” kata seorang warga Pondok Bambu.
Kasus ini terjadi bersamaan dengan gelombang protes nasional terhadap DPR, khususnya terkait isu tunjangan dan sikap sejumlah anggota dewan yang dinilai tidak peka. Nama Uya Kuya ikut terseret karena berbagai aksi panggung politiknya yang dianggap kontroversial.
Artikel Terkait
Rantis Brimob Tewaskan Driver Ojol, Transparansi Polri Jadi Sorotan
Kerusuhan di Jakarta, Fasilitas Umum Hangus Dibakar Massa
Rumah Mewah Eko Patrio Jadi Sasaran Dijarah Massa, Polisi Turun Tangan
TNI-Polri Berjaga di Rumah Eko Patrio Usai Penjarahan Aksi Demo
Viralnya Video Joget DJ Eko Patrio Picu Kritik Publik, Hingga Penjarahan Rumahnya