BOGORINSIDER.com - Bentrok yang terjadi dalam demonstrasi di Jakarta pada Jumat malam (29/8) mengakibatkan beberapa sarana umum dibakar. Sejumlah orang yang belum teridentifikasi dilaporkan merusak gerbang tol serta beberapa halte TransJakarta.
Gerbang Tol Pejompongan arah Cawang, yang berada di dekat kantor BPK, menjadi salah satu titik paling parah. Pintu tol tersebut habis dilalap api hingga tidak dapat digunakan lagi. Meski kerusakan parah terjadi, tidak ada korban jiwa karena petugas sudah diamankan sebelum kebakaran.
PT TransJakarta juga memastikan tujuh halte mereka ikut menjadi sasaran amukan massa. Beberapa di antaranya berlokasi di kawasan utama ibu kota, seperti Halte Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Polda Metro Jaya, Senen, Sentral Senen, Senayan, serta Gerbang Pemuda. Selain terbakar, sejumlah halte juga dipenuhi coretan dan mengalami perusakan fasilitas.
Baca Juga: Kasus Rantis Brimob Tewaskan Ojol, Tujuh Polisi Jalani Pemeriksaan di Divpropam
Kepala Humas PT TransJakarta, Ayu Wardhani, menyayangkan insiden itu dan mengajak masyarakat untuk menjaga bersama fasilitas umum yang disediakan untuk kepentingan publik.
Aksi anarkis ini muncul setelah massa menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis Brimob. Hingga Sabtu pagi, kerumunan massa masih bertahan di lokasi meski aparat telah berkali-kali melepaskan gas air mata.