Produser Toto Soegriwo menanggapi kritikan tersebut dengan santai, bahkan terkesan "salty", ia menganggap kritikan netizen justru membuat filmnya menjadi viral.
"Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?," tulis Toto Soegriwo melalui akun Instagram-nya.
Di sisi lain, sutradara M. Ainun Ridho meminta publik untuk bersikap adil karena studio mereka, JAVAX FIlms, masih tergolong baru dalam industri perfilman.
Namun, di mata warganet, alasan tersebut tidak bisa membenarkan kualitas film yang dinilai jauh dari ekspektasi, terutama dengan biaya produksi yang besar. Film ini pun kini mendapat julukan sarkastik "Movie of the Year" dari warganet.
Artikel Terkait
Matilda dan Perjuangan Anak Jenius di Tengah Keluarga yang Tak Peduli
Hafalan Shalat Delisa – Kisah Ketabahan di Tengah Gelombang Tsunami
The Super Mario Bros. Movie: Dedikasi untuk Pencinta Dunia Mario
Jalan Pulang: Horor Keluarga dengan Sentuhan Mistis Jawa
Perayaan Mati Rasa: Potret Keluarga, Kehilangan, dan Perjuangan Anak Sulung