Meski berada di barak, para siswa tetap berstatus sebagai pelajar dan mengikuti kurikulum pendidikan formal seperti biasa, hanya dengan pola hidup yang lebih disiplin.
Program ini akan dijalankan secara bertahap, dimulai dari wilayah-wilayah yang rawan kenakalan remaja di Jawa Barat, dengan melibatkan kerja sama lintas instansi, termasuk TNI, Polri, serta pemerintah kabupaten/kota.
“Siswa akan dibiasakan tidur pukul delapan malam dan bangun pukul empat pagi. Setelah itu mereka menjalani kegiatan belajar seperti biasa, diselingi dengan olahraga, pelatihan baris-berbaris, push-up, sit-up, bahkan kegiatan keagamaan seperti puasa Senin-Kamis dan mengaji bagi yang Muslim,” pungkas Dedi.
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tanggapi perdebatan dengan Aura Cinta soal larangan acara perpisahan sekolah
Pujian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk Aura Cinta dibalik viralnya dihujat netizen
Profil Aura Cinta yang viral di media sosial terkait kritikannya ke Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi viral disebut apa-apa serba artis konten Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi tanggapi julukan "Gubernur Konten" dengan santai dan tegas