"Yang urus semua murni keluarga dan teman-teman anak saya. Tidak ada satu pun yang datang dari TNI waktu dia di rumah sakit," kata Nana.
Meski demikian, setelah jenazah tiba di rumah duka, pihak Denpom datang dan menyampaikan permintaan maaf atas keterlibatan oknum anggotanya. Pihak keluarga juga menerima santunan sebesar Rp10 juta.
"Ada pihak Denpom yang datang ke rumah, mereka minta maaf dan memberi santunan," pungkas Nana.
Artikel Terkait
Terungkap otak pelaku pembakaran tiga unit mobil kepolisian di Depok ternyata ketua Ormas
Dokter kandungan Syafril Firdaus terduga pelaku pelecehan seksual di Garut tak lagi berpraktik
Syafril Firdaus dokter obgyn di Garut mengaku 4 kali lakukan tindakan pencabulan ke pasiennya
Lagi-lagi PPDS UI lakukan tindakan pelecehan seksual rekam mahasiswa mandi
UI akhirnya beri tanggapan resmi terkait dugaan tindakan asusila oleh Dokter PPDS