Warisan untuk anaknya, peninggalan Hotma Sitompul yang meninggal dunia di usia 68 tahun

BOGORINSIDER.com --Kepergian pengacara senior Hotma Sitompul membawa duka mendalam bagi keluarga yang selama ini setia mendampinginya, terutama dalam perjuangannya melawan penyakit jantung dan gagal ginjal yang dideritanya.

Di balik sosoknya yang dikenal publik sebagai pengacara sukses dengan kekayaan melimpah, Hotma meninggalkan warisan yang jauh lebih berharga bagi keluarganya—terutama bagi putranya, Ditho Sitompul.

Usai kepergian sang ayah, Ditho menyatakan tekadnya untuk melanjutkan cita-cita dan warisan moral yang ditinggalkan, salah satunya adalah keberlangsungan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, lembaga yang menjadi salah satu bentuk pengabdian Hotma kepada masyarakat.

Baca Juga: Pesan terakhir disampaikan mendiang Hotma Sitompul usai tutup usia di umur 68 tahun

Pesan terakhir Hotma Sitompul (Foto/Instagran)

Baca Juga: Profil dan perjalanan karier mendiang Hotma Sitompul yang meninggal dunia di usia 68 tahun

Bagi Ditho, warisan sang ayah bukan hanya terletak pada harta benda, melainkan juga pada nilai-nilai perjuangan, dedikasi, dan komitmen terhadap keadilan.

Warisan inilah yang kini menjadi tanggung jawab moral keluarga untuk dilanjutkan dan dikembangkan ke depannya.

Misalnya LBH Mawar Saron yang didirikan, ini bukan hanya memberikan konsultasi bantuan hukum bagi masyarakat tetapi juga wadah menegakkan keadilan di negeri ini. 

Baca Juga: Penyebab meninggal dunia pengacara kondang Hotma Sitompul diduga karena penyakit cuci darah

"Buat kami legacy yang sudah ditinggalkan bukan berbentuk fisik tapi berbentuk nilai, value. Mungkin banyak orang lihat ini sebuah gedung atau bangunan tapi bagi kami penerus Pak Hotma, nilai-nilai yang ditinggalkan buat kami dalam pelayanan di LBH Mawar Saron sangat menyentuh hati. Sehingga itu yang akan kami perjuangkan," jelas Ditho Sitompul, saat ditemui di kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Kamis 17 April 2025.