BOGORINSIDER.com --Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia pada usia 75 tahun setelah menjalani perawatan selama satu minggu di RSCM Kencana.
Kepergian Hotma Sitompul meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang sempat berkumpul untuk mendampingi beliau di saat-saat terakhir.
Anak-anak Hotma bersyukur masih diberi kesempatan untuk berada di sisi sang ayah sebelum menghembuskan napas terakhir.
Dalam momen penuh haru itu, mereka juga menerima sejumlah pesan penting yang menjadi warisan nilai dari sang tokoh hukum.
Baca Juga: Profil dan perjalanan karier mendiang Hotma Sitompul yang meninggal dunia di usia 68 tahun
Salah satu pesan utama yang disampaikan Hotma adalah mengenai kelanjutan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, yang telah ia dirikan sejak tahun 2002. Menurut Ditho Sitompul, sang ayah sangat menekankan pentingnya menjaga dan meneruskan perjuangan lewat lembaga tersebut.
“Pesan terakhir beliau selalu mengarah pada LBH Mawar Saron. Sejak muda, beliau sudah aktif di LBH Jakarta dan selalu menanamkan nilai-nilai pelayanan untuk orang miskin dan tertindas kepada kami,” ungkap Ditho saat ditemui di kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Loyalitas Hotma terhadap LBH Mawar Saron kini menjadi semangat baru bagi keluarga untuk melanjutkan perjuangannya. Bagi Ditho, sosok ayahnya bukan hanya kepala keluarga yang penuh kasih, tetapi juga pejuang keadilan yang konsisten membela hak-hak rakyat kecil.
Sebab selama hidup, Hotma Sitompul sudah membantu banyak orang menegakkan keadilan.
Baca Juga: Penyebab meninggal dunia pengacara kondang Hotma Sitompul diduga karena penyakit cuci darah
Hotma Sitompul bahkan mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan keadilan orang lain. Hingga di akhir hidupnya, Hotma Sitompul juga masih memikirkan nasib masal depan lembaga hukum yang ia dirikan.
"Bapak bukan hanya ayah yang setia tetapi juga seorang pejuang keadilan yang mengabdikan hidupnya bagi lembaga bantuan hukum Mawar Saron. Bagi beliau, pelayanan hukum bukan hanya sebuah profesi, melainkan panggilan ilahi untuk membela mereka yang lemah, menyuarkan yang tak terdengar, dan menegakkan kebenaran di tengah ketidakadilan," jelas Ditho.
Sebagai informasi, kondisi kesehatan Hotma Sitompul sudah menurun sejak Oktober 2024. Pengacara kondang itu sempat dibawa berobat ke Malaysia selama beberapa bulan.
Baca Juga: Pengacara Hotma Sitompul tutup usia dengan jejak panjang sang pengacara dalam deretan kasus besar
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat tegaskan cabut gelarnya usai viral kasus dokter kandung lakukan pencabulan
Profil Muhammad Syafril Firdaus, dokter kandungan di Garut yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual
Kesaksian sosok mantan istri dokter lakukan pelecehan dari Art hingga pasien memilih bercerai
Kasus dugaan pelecehan seksual dokter kandungan Iril Syafril, publik soroti sosok istrinya
Kabar duka Hotma Sitompul tutup usia, dunia hukum kehilangan sosok pengacara senior