"Setelah sadar si korban diminta mengganti pakaiannya lagi. Lalu, setelah kembali ke ruang IGD, korban baru sadar bahwa saat itu pukul 04.00 WIB. Korban pun bercerita ke ibunya bahwa pelaku mengambil darah dengan 15 kali percobaan dan memasukkan cairan bening ke dalam selang infus yang membuat korban tak sadar, serta ketika buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu," ujar Hendra.
Pelaku ini berdasarkan KTP beralamat di Kota Pontianak dan tinggal di Kota Bandung saat ini. Sedangkan korban warga Kota Bandung.
Artikel Terkait
Dua Hakim nonaktif PN Surabaya Aakui penyesalan menerima suap dalam pembebasan Ronald Tannur
Hakim pemvonis Ronald Tannur adu alibi terkait dugaan suap kasus pembebasan kliennya
BisKita kembali beroperasi, wujud komitmen Pemkot Bogor hadirkan transportasi massal terjangkau
Biskita Transpakuan kembali beroperasi, warga Bogor sambut dengan antusias
Isi chat pacar terbongkar, pemuda di Bogor tega habisi nyawa tantenya hanya karena masalah sepele