Kronologi dokter cabul Priguna Anugrah Pratama tega lakukan pemerkosaan ke pasien RSHS Bandung

photo author
- Kamis, 10 April 2025 | 10:54 WIB
potret Priguna Anugerah Pratama, dokter PPDS Unpad yang lakukan rudapaksa kepada pendamping pasien (IG/@drg.mirza)
potret Priguna Anugerah Pratama, dokter PPDS Unpad yang lakukan rudapaksa kepada pendamping pasien (IG/@drg.mirza)

Ia berasal dari Pontianak dan tinggal di apartemen kawasan Bandung, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Pontianak, rumah diduga milik Priguna Anugrah Pratama terlihat kosong dengan pagar yang tertutup rapat.

Salah satu tetangga yang berinisial I mengungkapkan bahwa rumah pelaku sudah hampir sebulan tampak kosong dan tidak ada aktivitas.

“Mereka jarang bergaul, di sini aktivitas mereka sendiri, bahkan saat momen Imlek pun tidak saling berkunjung,” kata I.

I juga menambahkan bahwa ayah pelaku adalah seorang dokter yang berpraktik di salah satu apotek di Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak.

“Saya tidak tahu pasti apa masalahnya, tapi biasanya pelaku sering keluar sebelumnya,” ujarnya.

Kronologi

Pelaku yang merupakan seorang dokter berdalih melakukan pengecekan darah ke keluarga pasien, FH (21).

Pelaku mendekati korban dengan dalih melakukan pemeriksaan crossmatch, yakni kecocokan golongan darah untuk keperluan transfusi.

Baca Juga: Biskita Transpakuan kembali beroperasi, warga Bogor sambut dengan antusias

Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dalam konferensi pers di Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (9/4/2025).

"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS. Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," katanya.

Pada 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, tersangka meminta korban diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7. Pelaku meminta korban tidak ditemani adiknya.

"Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya. Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," katanya.

Pelaku pun menghubungkan jarum itu ke selang infus dan pelaku menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut. Beberapa menit kemudian, korban merasakan pusing hingga tak sadarkan diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X