Update terbaru tragedi pohon tumbang di Pemalang saat salat Idul Fitri, mengakibatkan 2 orang meninggal

BOGORINSIDER.com --Suasana Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Kabupaten Pemalang diwarnai duka.

Sebuah pohon tumbang saat Salat Idul Fitri di Masjid Agung Nurul Kalam, Alun-Alun Pemalang, pada Senin (31/3/2025) pagi, mengakibatkan belasan jemaah mengalami luka-luka serta dua orang meninggal dunia.

Bupati Pemalang, Anom Widyantoro, mengonfirmasi bahwa seluruh korban telah dievakuasi.

Baca Juga: Puncak arus mudik lebaran 2025 terlewati, 1,4 juta kendaraan tinggalkan Jakarta

Pemerintah Kabupaten Pemalang menanggung biaya pengobatan bagi korban luka-luka.

"Rumah sakit telah melaporkan bahwa dua korban meninggal dunia, sementara 17 lainnya mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan. Total ada 19 korban akibat insiden ini," ujar Bupati pada Senin (31/3/2025).

Untuk korban meninggal, pemerintah melalui Dinas Sosial Pemalang akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Bupati juga menegaskan bahwa kejadian ini merupakan musibah yang tidak terduga, karena tidak ada tanda-tanda sebelumnya.

Baca Juga: Apa Benar Ganja Bisa Jadi sebagai Alternatif Pengobatan Parkinson dan Alzheimer

"Pohon tumbang sebelum Salat Id dimulai, dan ini benar-benar kejadian yang tidak terduga," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari iNews, korban meninggal dunia adalah Rasmono (42), warga Kelurahan Pelutan Pemalang, dan Anita Rahmawati (39), warga Kelurahan Pemalang.

Saat ini, kedua jenazah masih berada di Rumah Sakit Harapan Sehat. Sementara itu, 17 korban lainnya yang mengalami luka ringan hingga berat dirawat di dua rumah sakit, yakni RS Harapan Sehat dan RS Prima Medika.

Baca Juga: Heboh minuman gratis di posko mudik, diduga mengandung alkohol di jalur mudik

Peristiwa tragis ini terjadi tanpa adanya tanda-tanda peringatan. Pohon beringin berukuran besar yang tumbang diduga telah lapuk, sehingga tidak mampu menahan beban dan akhirnya roboh.