Pemberlakuan one way nasional saat arus mudik Lebaran 2025 resmi dihentikan mulai tgl 30 Maret 2025

BOGORINSIDER.com --Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau "one way" nasional dalam rangka arus mudik Lebaran 2025 secara resmi dihentikan pada Minggu (30/3) pagi. Keputusan ini diambil setelah kondisi lalu lintas dinilai terkendali dan lancar.

"Kami sampaikan "one way" mudik selama tiga hari ini ditutup, kondisi traffic terkendali dan lancar," ujar Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan.

Sebelumnya, sistem "one way" nasional diberlakukan sejak Jumat (28/3), dimulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.

Baca Juga: Intip skema ganjil genap saat Lebaran arus mudik hingga pulang di tahun 2025

Irjen Agus mengungkapkan bahwa sebanyak 285 ribu kendaraan tercatat keluar dari wilayah Jakarta pada puncak arus mudik Lebaran, yang terjadi pada Jumat (28/3).

"Puncak arus mudik H-3 sebesar 258.383, dibanding H-4 kemarin yang mencapai 224.074 kendaraan," jelasnya.

Meskipun puncak arus mudik telah berlalu, pihak kepolisian tetap menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional, termasuk skema "contraflow" dan "one way", guna memastikan kelancaran arus kendaraan dan mencegah kemacetan.

Baca Juga: Puncak arus mudik di jalur Nagreg terjadi pada H-1 Lebaran terlihat lengang

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan berlangsung sejak Jumat (28/3) hingga Sabtu (29/3) pagi.

Prediksi tersebut disampaikan setelah dirinya meninjau langsung kondisi lalu lintas dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, pada Jumat (28/3).