"Secara umum, saat ini baru ada indikasi mengenai kondisi korban. Anggota kepolisian mengalami patah tangan, sementara dari pihak mahasiswa diduga mengalami retak pada hidungnya. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," ungkap AKBP Rita.
Baca Juga: Panglima TNI perintahkan Perwira di jabatan sipil non-kementerian untuk mundur
Ia juga menegaskan bahwa semua pihak mendapatkan perhatian yang sama dalam penanganan insiden ini. "Kami memastikan bahwa baik anggota kepolisian maupun mahasiswa yang terluka mendapat perhatian dan penanganan yang layak," pungkasnya.
Hingga saat ini, situasi di sekitar DPRD Kota Sukabumi telah kembali kondusif, meskipun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait bentrokan yang terjadi dalam aksi demonstrasi tersebut.
Artikel Terkait
Gelombang demonstrasi menolak UU TNI yang disahkan DPR RI meluas ke berbagai daerah
Delapan jurnalis mahasiswa jadi korban kekerasan hingga hinaan saat meliput demonstrasi di Malang
Warganet serukan aksi mogok bayar pajak usai pengesahan UU TNI oleh DPR RI saat rapat paripurna
Resmi disahkan oleh DPR RI, sembilan mahasiswa FH UI menggugat UU TNI ke MK
Usai disahkannya oleh DPR RI, kesaksian para pensiunan Jendral tolak dengan tegas UU TNI