BOGORINSIDER.com --Hotel Garuda Tiara merupakan bangunan megah berbentuk burung Garuda raksasa yang berdiri di atas lahan seluas 5 hektar dari total area 44 hektar.
Proyek prestisius ini bernama Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) dan menelan biaya fantastis yang diperkirakan mencapai Rp 75 miliar.
Pada saat itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 2.194 per dolar. Pembangunan hotel ini berlokasi di Jl. Narogong Km 23, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, dan dimulai pada Februari 1995.
Baca Juga: Lucinta Luna beri dukungan untuk Nikita Mirzani yang ditahan kasus pemerasan Reza Gladys
Dalam proses pembangunan Hotel Garuda Tiara, ratusan pekerja dikerahkan untuk memastikan kualitas bangunan yang diklaim sebagai kelas satu.
Pembangunan dilakukan dalam dua tahap, dimulai dengan pembukaan lahan yang sebelumnya merupakan hutan karet dan pembangunan pondasi.
Namun, pada akhir 1995, pengerjaan sempat terhenti sementara sebelum akhirnya dilanjutkan kembali pada Agustus 1996. Proyek ini dikebut siang dan malam hingga Oktober 1996.
Baca Juga: Kondisi terkini Nikita Mirzani di tahanan, kuasa hukum pastikan dalam keadaan baik
Kompleks Garuda Tiara terdiri dari beberapa bagian. Wisma A, B, C, D, dan E yang membentuk sayap Garuda memiliki masing-masing tiga lantai dengan total 456 kamar.
Bagian dada dan kepala Garuda difungsikan sebagai lobi dan ruang konvensi yang mampu menampung hingga 3.000 orang.
Sementara itu, bagian ekor diperuntukkan sebagai hotel dengan 196 kamar. Sarana pendukung lainnya mencakup area parkir yang luas dengan kapasitas hingga 100 bus serta landasan helipad.
Baca Juga: Penahanan Nikita Mirzani tuai sorotan, Mami Eda beri sindiran tajam ' manusia kera'
Fasilitas olahraga juga tersedia, terdiri dari dua lapangan tenis, dua lapangan basket, dua lapangan voli, serta dua kolam renang.
Sayangnya, pembangunan megaprojek ini terhenti pada tahun 1998 setelah mencapai 80% penyelesaian.
Artikel Terkait
Kepolisian akan bertindak tegas terhadap anggota yang terlibat narkoba terutama Kapolres Ngada
Fakta Kapolres Ndaga AKBP Fajar Widyadharma Lukman ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika
Profil Kapolres Ngada ditangkap terkait kasus narkoba dan asusila yang menimpanya
Alternatif Jalan Batu Tulis di Bogor Ambles bisa lewat Cipinang Gading
Kinerja Polisi disorot usai Nikita Mirzani gunakan pakaian tahanan asal-asakan