"Dari kecelakaan ini diperoleh data korban yaitu sebanyak 8 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka - luka. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang dekat dengan lokasi kejadian," sebutnya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan masih mendalami penyebab kecelakaan di gerbang tol Ciawi ini.
Tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini.
Baca Juga: Polisi pantau ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Ciseeng hingga temukan kejanggalan
"Kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada dan kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan," tegasnya.
Lalu lintas menuju GT Ciawi 2 sempat dialihkan keluar melalui GT Bogor selama dilakukan pengamanan dan evakuasi di lokasi kejadian. Sejak pukul 02.00 WIB, telah dibuka dua gardu untuk dilintasi dan pada pukul 05.15 sampai dengan saat ini, dibuka satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua Gardu Tol Multi. Petugas juga mengaktifkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Ciawi 2.
Artikel Terkait
Sosok Wenny Myzon oknum yang menghina pegawai honorer ternyata tidak dipecat PT Timah Tbk
Dampak pengecer sudah di larang, antrean panjang kota Bogor di pangkalan LPG akibat kebijakan baru pemerintah
Cara mudah menemukan pangkalan gas LPG 3 Kg resmi di Bogor usai dilarangnya pedagang eceran
Curhatan warga Bojonggede tentang gas elpiji 3KG 'ngantri panjang malah prioritaskan warga lokal
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Danubrata kritik kebijakan distribusi gas elpiji 3 kg, dinilai menyulitkan masyarakat