Brigadir AK lakukan pembunuhuan secara tragis di mobil sopir taksi online hingga penembakan di kepala dua kali

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 12:26 WIB
kronologi Brigadir lakukan pembunuhan secara tragis. ((Pexels.com/Kindel Media))
kronologi Brigadir lakukan pembunuhan secara tragis. ((Pexels.com/Kindel Media))

BOGORINSIDER.com --Haryono, seorang sopir taksi online, mengalami nasib nahas setelah menerima pesanan dari seorang anggota Polresta Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Brigadir AK.

Peristiwa yang terjadi pada 28 November 2024 ini berakhir dengan tragedi pembunuhan.

Malam itu, Haryono mengendarai mobil Daihatsu Sigra untuk mengantarkan Brigadir AK melewati Pal 38 Jalan Tjilik Riwut, Trans Kalimantan.

Baca Juga: Kronologi kasus penembakan dilakukan Brigadir Anton Kurniawan hingga sopir taksi online ikut terseret menjadi tersangka

Namun, perjalanan yang awalnya tampak biasa berubah mencekam ketika Brigadir AK meminta Haryono berhenti setelah melihat seorang sopir pick-up, BA, di pinggir jalan.

BA kemudian diminta naik ke dalam mobil oleh Brigadir AK. Situasi semakin buruk ketika BA ditembak di dalam mobil.

Menurut keterangan istri Haryono, Yuliana, Brigadir AK menembak kepala BA dua kali dengan alasan yang diduga terkait pertanyaan seputar pungutan liar (pungli) di pos polisi di Km 38 Jalan Tjilik Riwut.

Baca Juga: Kondisi mental Haryono sopir taksi online ikut terseret kasus penembakan dilakukan Brigadir AK

"Awalnya mereka berbincang soal pungli, kemudian korban diajak naik ke mobil. Tidak lama setelah itu, Brigadir AK menembak kepala korban dua kali," ungkap Yuliana, Selasa (17/12/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

Haryono, yang berada di lokasi kejadian, tidak dapat berbuat banyak selain menurut perintah Brigadir AK.

Setelah penembakan, Brigadir AK memaksa Haryono melanjutkan perjalanan hingga tiba di Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Di tempat tersebut, jasad BA dibuang, dan seluruh identitas korban dilucuti.

Baca Juga: Peran sopir taksi online dan Brigadir Polisi usai menjadi tersangka kasus penembakan di Kalteng

Setelah itu, Brigadir AK meminta Haryono untuk membawa pergi mobil milik korban. Kasus ini mulai terbongkar setelah warga menemukan jasad seorang pria tanpa identitas pada Jumat, 6 Desember 2024.

Kejadian ini menjadi sorotan publik, menyoroti tindakan kejam seorang aparat penegak hukum yang seharusnya bertugas melindungi masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X